Berita Lampung

23 Peristiwa Kebakaran di Lampung Barat Dominan karena Korsleting Listrik

Data peristiwa kebakaran ini sebagaimana yang tercatat di Satuan Pamong Praja, Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ilustrasi peristiwa kebakaran yang dialami tiga rumah warga Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Lampung Barat pada Juli 2022 lalu. 

Tribunlampung.co.id, Lampung BaratSebanyak 23 peristiwa kebakaran terjadi hingga Oktober 2022 di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Jumlah peristiwa kebakaran di Lampung Barat itu yang terhitung sejak Januari 2022. 

Data peristiwa kebakaran ini sebagaimana yang tercatat di Satuan Pamong Praja, Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Lampung Barat.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol-PP Damkar Lampung Barat, Ruspel Gultom mengatakan akibat 23 peristiwa kebakaran itu mengakibatkan kerugian hingga Rp 3,6 miliar.

“Dari semua musibah kebakaran tersebut total kerugian yang dialami dari semua korban mencapai Rp 3,6 miliar,” ungkapnya, Jumat (21/10/2022).

Ruspel menambahkan, rata-rata penyebab kebakaran didominasi oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Baca juga: 35 Kasus DBD di Lampung Barat, Diskes Imbau Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

Baca juga: 166 Atlet Lampung Barat Siap Hadapi Porprov 2022, Targetkan 60 Medali Emas

Selain korsleting listrik, lanjut Ruspel, kompor gas jadi faktor penyebab lainnya dari musibah kebakaran ini.

Ruspel mengungkapkan, dari 23 musibah kebakaran yang terjadi di Lampung Barat tahun ini, wilayah yang sering alami musibah kebakaran adalah Kecamatan Balik Bukit.

Tercatat selama tahun ini telah terjadi tujuh kali musibah kebakaran di Kecamatan Balik Bukit.

Kemudian di Kecamatan Kebun Tebu sebanyak empat musibah kebakaran.

Selanjutnya Kecamatan Way Tenong dengan tiga kasus musibah kebakaran, Kecamatan Sukau dan Kecamatan Sekincau masing-masing dua kasus kebakaran.

Kecamatan BNS, Kecamatan Suoh, Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Pagar Dewa masing-masing satu kasus musibah kebakaran.

Atas peristiwa kebakaran itu, Ruspel mengimbau masyarakat selalu waspada dan saling peduli antar sesama.

Dia pun berpesan kepada masyarakat agar selalu memeriksa instalasi kelistrikan dan kompor gas di rumah.

“Matikan aliran listrik pada perangkat seperti tv, kipas angin, pompa air, charger hp dan lain-lain ketika ingin meninggalkan rumah,” kata Rustom.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved