Lampung Bangkit
Hantoni Hasan Sebut Perlunya Komunikasi Semua Pemangku Kepentingan untuk 'Lampung Bangkit'
engan begitu, Hantoni Hasan menyakini akan terbangun sinergi untuk berkolaborasi dengan semua komponen masyarakat.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Hantoni Hasan menilai pemimpin harus bisa menjadi pelopor dan teladan terdepan dalam membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Dengan begitu, Hantoni Hasan menyakini akan terbangun sinergi untuk berkolaborasi dengan semua komponen masyarakat.
Sehingga endingnya, kata Hantoni Hasan, tujuan pembangunan akan dicapai bersama-sama.
Karena itu, Hantoni Hasan yang berniat maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membuka komunikasi dan bersinergi membangun Lampung kedepan.
"Sangat perlu komunikasi yang baik dan sinergi untuk membangun Lampung. Sehingga semua potensi bisa dibangkitkan dan didayagunakan," kata Hantoni Hasan.
"Karena itu pemimpin harus menjadi pelopor dan teladan terdepan dalam berkomunikasi dan membangun sinergi semua komponen masyarakat," sambung pengusung tagline Lampung Bangkit ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hantoni Hasan menyebut betapa pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan.
Menurut Hantoni Hasan, dalam konteks membangun, peran masyarakat harus menjadi subjek, bukan sekedar objek dalam pembangunan.
Salah satu contoh keterlibatan masyarakat dalam pembangunan itu, kata Hantoni Hasan, ialah mengedepankan nilai-nilai falsafah hidup yang berlaku di masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Poin penting itu dihasilkan dalam diskusi antara Hantoni Hasan dengan mantan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, di Uluan Nughik, Panaragan Tubaba, Jumat (07/10/2022) pekan kemarin.
"Poin pentingnya, perlunya mengedepan nilai-nilai uhur atau falsafah hidup dalam membangun Lampung. Karena masyarakat bukan hanya sekedar obyek, tapi sekaligus subyek pembangunan," kata Hantoni Hasan, Rabu (12/10/2022).
Hantoni Hasan yang berniat maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu menegaskan, membangun itu utamanya adalah membahagiakan bukan sekedar mensejahterakan.
"Jadi dengan demikian ukurannya bukan hanya keberhasilan pembangunan fisik semata," papar pengusung tagline 'Lampung Bangkit' ini.
Hantoni Hasan Bertemu Umar Ahmad
Hantoni Hasan bertemu dengan mantan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad.
Hantoni yang berniat maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu bertandang langsung ke kediaman Umar Ahmad di Kompleks Uluan Nughik, Panaragan, Tubaba, Jumat (07/10/2022) pekan kemarin.
Tidak sendirian, Hantoni datang berdiskusi dengan sosok visioner Tubaba itu ditemani sejawatnya para mahasiswa S3 FISIP Universitas Lampung.
Dalam pertemuan itu, pengusung tagline 'Lampung Bangkit' ini banyak berdiskusi mengenai konsep pembangunan kepada Umar Ahmad.
Bukan tanpa alasan, diskusi ini dilakukan lantaran Umar Ahmad dinilai sosok pemimpin visioner yang dinilai sukses menelurkan konsep pembangunan bernafaskan budaya dan kearifan lokal.
Sehingga, Tubaba yang mulanya wilayah bukan apa-apa menjadi wilayah yang bukan main dan banyak dikenal masyarakat luas karena ide pembangunan yang dikeluarkan Umar.
Kepada Tribunlampung.co.id, Hantoni Hasan mengaku jika dia sengaja bersua dengan Umar Ahmad untuk menggali best practices dari para tokoh.
"Intinya saya ingin menggali best practices dari para tokoh, praktisi lapangan untuk digunakan dalam membangun Lampung ke depan," terang Hantoni Hasan, Senin (10/10/2022).
Lalu mengapa dengan Umar Ahmad, apakah ada agenda politik menuju 2024?
Hantoni menuturkan, dia bertemu dengan Umar Ahmad lantaran sosok pencetus pembangunan Tubaba itu merupakan teman lama.
"Soal pembicaraan politik, adalah tipis-tipis. Tapi yang jelas kita kenal dekat. Semacam coba membangun komunikasi dan sinergi untuk membangun Lampung kedepan," papar Hantoni Hasan.
Tidak hanya sekali ini saja, Hantoni pun berharap pertemuan dengan Umar Ahmad akan berlanjut untuk mendiskusikan banyak hal untuk Lampung kedepan.
"Tentu masih banyak hal yang bisa di diskusikan ke depan," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)