Kasus Gagal Ginjal Akut di Lampung

Kondisi Dua Anak Gagal Ginjal Akut di Lampung, Urine Belum Keluar dan Satu Masih di IGD

Dua pasien anak gagal ginja berbeda kondisnya, satu anak stabil namun urine belum keluar, satu lagi masih di IGD.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Direktur Utama RSUDAM Provinsi Lampung dr Lukman Pura saat diwawancarai Tribun Lampung di halaman parkir RSUDAM, Minggu (23/12/2022) jelaskan tentang kondisi dua anak gagal ginjal akut. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Dua anak yang mengalami gagal ginjal akut masih jalani perawatan di  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.

Kasus gagal ginjal akut pada anak di Lampung sampai saat ini ada dua kasus dan telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Abdul Moeloek.

Kondisi dua anak gagal ginjal akut di Lampung yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek hingga kini salah satu anak, urinenya belum keluar.  

Hal itu dijelaskan Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek dr Lukman Pura saat ditemui Tribun Lampung di halaman parkir rumah sakit, Minggu (23/10/2022).

Lukman mengatakan bahwa salah satu pasien anak berumur satu tahun yang mengalami gagal ginjal kondisinya stabil.

Namun ada hal yang mengancam dan urine belum keluar.

Baca juga: Pemkab Lampung Utara Beri Bantuan 84 Tempat Ibadah, Masing-masing Terima Rp 5 Juta

Baca juga: Ditnarkoba Polda Lampung Pantau Peredaran Obat Sirup di Apotek dan Toko Obat 

“Saya lihat pasien anak gagal ginjal berumur satu tahun jenis kelamin laki-laki warga Bandar Lampung. Kondisinya stabil mengancam urin belum keluar," kata dr Lukman Pura.

Lukman melanjutkan, meskipun kondisi stabil mengancam serta urin belum keluar tetapi harus berfikir positif.

"Dan insyallah semua akan baik-baik saja," kata Lukman 

Hal itu setelah dirinya lihat pasien tersebut dan memantau perkembangannya.

Dalam perawatan juga sudah ada pemberian obat dari dokter anak.

Lukman juga jelaskan hasil komunikasi dengan perawat untuk kondisi klinis ada perbaikan.

“Ada bengkak yang berkurang dan anaknya memang mengalami diare,” kata Lukman.

Ia jelaskan untuk kondisi riil kedua pasien secara klinis compos mentis, bagus.

Compos mentis adalah atau kesadaran normal, sadar sepenuhnya.

Itu ditandai dengan menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.

"Kita harus berfikir positif dan mudah-mudahan tetap bagus. Tetapi memang kondisinya masih mengancam, karena urinenya belum keluar," kata Lukman.

Ia juga minta doa agar kondisi anak menjadi lebih baik lagi.  

Baca juga: Dua Pasien Anak Gagal Ginjal Akut di Lampung Dirawat Intensif di RSUD Abdul Moeloek

Baca juga: 40 Anak Meninggal di Jakarta dan Penjelasan EG Diduga Biang Kerok Gagal Ginjal Akut

“Mudah-mudahan mohon doanya tadi juga sudah berbicara dengan keluarga terkait klinis pasien anak tersebut.”

"Harapannya dan insyallah anak tersebut dalam kondisi stabil baik, tapi stabilnya dengan stabil yang mengancam tetapi tidak menambah buruk," kata Lukman.

Sedangkan satu pasien anak berjenis kelamin laki-laki berumur 11 bulan yang juga warga Bandar Lampung, Lukman mengaku belum melihat karena masih di IGD.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat jangan takut dan khawatir terkait AKI (Acute Kidney Injury).

Tetapi dirinya menyarankan untuk masyarakat tetap waspada.

Lalu cepat mencari pertolongan pertama kalau ada gejala anak yang panas, batuk, pilek dan tidak ada urinenya.

Langkah pertama datangi puskemas, pusat pelayanan atau dokter terdekat.

"Kami tim di RSUDAM siap mengantisipasi dengan perlengkapan dengan dokter yang ada," kata Lukman

"Kita sudah buat tim, kondisi antispasi pelayanan juga telah dihitung dengan baik," kata Lukman

Jadi masyarakat harus cepat saja mencari pertolongan ke tempat yang layak.

Dalam hal ini puskesmas atau dokter terdekat.

Apabila didapatkan gejala-gejala keluhan tersebut dan insyaallah semua akan baik-baik saja.

Tetap membutuhkan kerjasama serta komunikasi terhadap masyarakat dan tetap waspada.

Diharapkan anjuran pemerintah yang dianjurkan tetap waspada.

"Besok kami akan rapat terkait pemantapan tim penanganan, kan pasien itu anak kecil kita lihat dan kita koordinasi dengan tim," kata Lukman 

Orang tua dari pasien gagal ginjal yang berumur satu tahun mengatakan kalau saat ini anaknya memang kondisinya lagi rewel.

Namun untuk kondisi secara umum aman-aman saja meski ada hal-hal yang tidak stabil.

"Kalau untuk lain-lainnya silakan ditanyakan ke dokter saja ya mas soalnya anaknya lagi rewel," kata ayah dari salah satu pasien gagal ginjal yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Pria bertubuh tinggi tersebut jelaskan dirinya datang ke RSUDAM pada hari Kamis (20/102/2022) yang lalu.

Saat ditanya lebih lanjut bagaimana awalnya anaknya didiagnosa oleh dokter, pria itu enggan menjelaskannya.

"Nanti saja ya mas ngobrolnya kalau ada waktunya ya mas, saya bukannya ga mau soalnya anaknya saya saat ini lagi rewel," kata ayah anak yang mengalami gagal ginjal akut tersebut.

Kadiskes Lampung dr Reihana menambahkan bahwa terkait kasus gagal ginjal di Lampung saat terdata dua orang yang tengah dirawat di RSUDAM.

Maka dari itu diharapkan kepada masyarakat jangan panik terhadap kasus gagal ginjal akut.

"Diharapkan masyarakat untuk tetap berprilaku hidup bersih dan sehat dan untuk sementara hindari obat sirup," kata Reihana.

Jadi jika ada yang sakit dan sebaiknya obat yang diminum sesuai anjuran dokter saja.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved