Pemilu 2024

Ketua Golkar Bandar Lampung Dipanggil Bawaslu soal Netralitas ASN Saat Lomba Jalan Sehat

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (24/10/2022).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni
Tribun Lampung / Riyo Pratama
Ketua DPD Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi saat dipanggil Bawaslu Provinsi Lampung 

"Saya tidak pernah menanya ibu dari mana, bapak dari mana. Begitu dia ngomong saya mau jalan sehat bersama keluarga ya kita kasih kupon. Karena udah risiko terbuka untuk umum, yang semua kita layanin," ujar Yuhadi juga anggota DPRD Kota Bandar Lampung ini.

Ditanya oleh Bawaslu soal ada unsur PNS, Yuhadi mengatakan, dia tidak melihat karena acara jalan sehat terbuka untuk umum. 

"Dalam jalan sehat tidak ada seragam. Yang ada hanya rompi runing. Termasuk yang mendapat hadiah siapa-siapa tidak tahu," jelasnya.

Menurut Yuhadi, seharusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini. 

Karena yang diadukan orang yang mendapat mobil bukan ASN. 

Tapi orang Bandar Lampung yang menjadi guru honor di Lampung Tengah.

"Harusnya Bawaslu mengabaikan aduan ini, karena yang diadukan itu bukan ASN," katanya. 

Ia menjelaskan dalam Undang-undang netralisas itu jelas bahwa ASN tidak boleh terlibat kegiatan partai politik. 

Nah yang dapat hadiah utama itu seorang honorer. 

"Jadi pasal berapa, undang-undang apa, poin apa, butir apa tunjukkan kepada saya kalau ada seseorang honorer tenaga kontrak yang tidak boleh mendukung. 

"Jadi enggak ngerepotin rakyat seperti ibu Yuyun yang dapat mobil. Kalau ada yang kepo ya buat acara sendiri lah," tandas Yuhadi.

Terkait pembagian hadiah, Yuhadi menyampaikan, selain hadiah utama satu unit mobil, dalam jalan sehat HUT Ke-58 Partai Golkar yang diselenggarakan Partai Golkar Provinsi Lampung, panitia menyediakan beberapa hadiah seperti dua unit motor, dua unit motor listrik, kulkas, mesin cuci, TV, sepeda gunung dan ratusan hadiah hiburan.

Cara pembagian hadiah, pembagian hadiah dilakukan dengan cara mengundi kupon yang disaksikan petugas dari Dinas Sosial yang telah diminta panitia. 

Tujuannya apa, agar undian dilakukan secara transparan dan tidak ada pengarahan bagi para pemenang. 

Termasuk mengarahkan yel yel bagi pemenang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved