Berita Lampung
Sempat Lumpuh, Jalinbar Krui-Bengkulu Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Sempat lumpuh akibat Jalan di jembatan Laay ambles, Jalinbar Krui-Bengkulu saat ini sudah mulai bisa dilewati kendaraan.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sempat lumpuh akibat Jalan di jembatan Laay ambles, Jalan lintas Barat (Jalinbar) Krui-Bengkulu saat ini sudah mulai bisa dilewati kendaraan.
Amblesnya Jalan Lintas Barat Krui-Bengkulu itu membuat ratusan kendaraan terjebak macet baik dari arah Bengkulu menuju Lampung dan sebaliknya.
Amblesnya Jalinbar tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Senin (24/10/2022) Pukul 14.00 WIB hingga pagi Selasa pukul 02.30 WIB.
Balai pelaksana Jalan Nasional XIX Lampung pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah II Lampung, melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengatakan, ambles nya Jalan dijembatan Laay itu terjadi pada Senin malam sekira Pukul 21.00 WIB.
"Tadi malam kita mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa Jalan di jembatan Laay ini nyaris putus," jelas Rusmadi. Selasa (25/10/2022).
Setelah itu kata dia, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan tindakan untuk pencegahan ambles nya Jalan lintas tersebut tidak semakin melebar.
Baca juga: Tanah Longsor Sepanjang 20 Meter Tutupi Jalan di Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus
Baca juga: Antrean Kendaraan Mengular hingga 3 Km Akibat Jembatan Laay Pesisir Barat Ambles
Namun tidak berhasil karena bagian bawah jembatan tersebut terus tergerus air sungai Way Laay.
"Kita dibantu oleh warga sekitar melakukan upaya dengan menimbun lantai jembatan itu menggunakan karung berisi pasir, tapi tidak berhasil karena bagian bawah jembatan itu terus tergerus air sungai Way Laay," katanya.
"Alhamdulillah kebetulan alat-alat kita memang masih di Krui , ada yang di Pugung ada yang di Pekon Baru Raja, jadi kita bisa langsung mengambil tindakan cepat," sambungnya.
Lanjut, pihaknya hingga saat ini terus berupaya secara maksimal agar Jalan lintas itu bisa dilewati kendaraan kembali.
"Untuk penanganan sementara kita upayakan agar jalan ini bisa dilalui kendaraan lagi," jelasnya.
Untuk saat ini Jalan di jembatan Way Laay itu sudah bisa dilewati kendaraan kembali. Namun diberlakukan sistem jalur buka tutup.
Pasalnya, Jalan tersebut baru berhasil ditangani oleh PJN baru satu ruas Jalan.
"Untuk sementara kita buka satu ruas jalur dulu, karena tadi kita melihat kendaraan sudah terlalu padat dan ada juga tadi anak-anak sudah nangis-nangis, kita berusaha meskipun harus bergantian," ucapnya.
Saat ini kata Rusmadi, pihaknya terus berupaya agar penanganan Jalan Nasional tersebut bisa kembali dilalui oleh dua Jalur kendaraan.
"Saat kita sedang menunggu material untuk datang, mudah-mudahan nanti malam bisa kembali normal kembali," tutupnya.
Antrean Kendaraan Mengular hingga 3 Km
Jalan lintas Barat (Jalinbar) Krui-Bengkulu lumpuh akibat amblesnya Jalan di Jembatan Laay Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung.
Saat ini Jalinbar penghubung antar Provinsi Lampung dan Bengkulu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan harus bergantian.
Pantauan Tribunlampung.co.id saat ini kendaraan yang akan menuju Provinsi Bengkulu dan sebaliknya tidak bisa melanjutkan perjalanannya.
Akibatnya saat ini kemacetan parah terjadi sebab jembatan Laay tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung antar Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Antrean kendaraan yang akan melintas di Jalinbar itu diperkirakan mencapai tiga kilometer.
Sebelumnya diberitakan, seusai diguyur hujan yang cukup deras, Jalan Lintas Barat penghubung antar Provinsi Lampung dan Bengkulu kembali ambles.
Jalan ambles tepatnya di Jembatan Laay, Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat Lampung, Selasa (25/10/2022).
Akibat amblesnya Jalan lintas Barat itu membuat lalu lintas antar Provinsi Lampung -Bengkulu lumpuh total.
Pasalnya, area jalan yang ambles itu hingga memakan dua ruas jalan.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat ini lokasi jalan ambles tersebut sudah dipasang garis polisi.
Amblesnya Jalan Lintas Barat itu diduga akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Pesisir Barat.
Sehingga terjadi banjir dan kembali menggerus tanah yang ada di bawah Jalan yang ada di Jembatan Laay tersebut.
Pantauan Tribunlampung.co.id jalan titik amblas tersebut berada di lokasi yang sama dengan titik ambles sebelumnya.
Saat ini jalan di Jembatan Laay itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Mat Nur (45) warga setempat mengatakan, amblesnya Jalan jembatan Laay itu akibat hujan deras yang mengguyur Pesisir Barat sejak sore Senin (24/10/2022) Pukul 14.00 hingga pukul 02.30 WIB.
Akibatnya sungai Way Laay kembali meluap dan menggerus tanah yang ada di bawah jembatan Laay tersebut.
"Kemungkinan ini karena derasnya debit air di sungai Way Laay ini," Jelasnya. Selasa (25/10/2022).
"Sehingga kembali menggerus tanah timbunan sebelumnya," sambungnya.
Ia berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan Jembatan Laay yang ambles tersebut agar kondisinya tidak semakin parah.
Sebab kata dia, amblesnya Jalinbar itu praktis membuat lalu lintas antar Provinsi Lampung-Bengkulu terputus.
Diketahui, Jalan di jembatan Laay itu juga sempat ambles beberapa waktu yang lalu.
Peratin Pekon Laay Andri Fahlevi mengatakan, sesaat setelah terjadi amblesnya Jalibar tersebut.
Warga bersama pihak BPJN sudah berupaya melakukan upaya untuk mencegah jalan ambles itu tidak semakin lebar namun tidak berhasil.
"Warga bersama pihak BPJN melakukan upaya dengan menimbun lantai jembatan itu menggunakan karung berisi pasir," katanya.
"Namun tidak berhasil karena bagian bawah jembatan tergerus air sungai," sambungnya.
Akibat dari lantai jembatan yang amblas itu, arus lalulintas baik dari arah Krui menuju Bengkulu ataupun sebaliknya lumpuh total, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas dan harus bergantian.
"Karena lantai jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilintasi sehingga kendaraan dari dua arah untuk sementara dihentikan sampai dilakukan perbaikan lebih lanjut," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )