Berita Lampung

Tebing Sungai Way Ratai di Pesawaran Longsor, Dua Rumah Warga Terancam Ambruk

Tebing Sungai Way Ratai di Desa Hanau Berak Kecamatan Padang, Cermin, Pesawaran longsor, rumah warga pun terancam ambruk.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Tebing Sungai Way Ratai di Dusun Duwakha Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin yang longsor. Tebing Sungai Way Ratai di Pesawaran longsor, dua rumah warga terancam ambruk. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Tebing Sungai Way Ratai di Desa Hanau Berak Kecamatan Padang, Cermin, Pesawaran longsor.

Longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan terjadi selama beberapa hari.

Dimana longsor tersebut mengancam rumah warga di sekitar bantaran sungai.

Rumah yang terancam longsor adalah milik Darmawan dan Hamsani warga Dusun Duwakha Desa Hanah Berak.

Rumah mereka pun terancam ambruk akibat tebing di tepian sungai hingga pagi ini, Kamis (27/10/2022) masih tergerus oleh banjir.

Jarak rumah Darmawan dan Hamsani dengan tebing sungai sudah tidak ada lagi jarak.

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Bencana Angin Kencang di Bumi Nabung Lampung Utara

Baca juga: Kakak Beradik di Lampung Selatan Meninggal Akibat Terseret Banjir saat Bermain

Saat dikonfirmasi, Darmawan mengatakan jika pintu belakang rumahnya sudah sangat mengkhawatirkan.

Ia menyebut longsor itu akibat dari tergerusnya tanah tebing pinggir sungai yang bertahun-tahun tergerus aliran air dikala banjir datang.

Lanjutnya, kini tebing sungai tersebut sudah longsor dengan ketinggian 5 meter.

"Melalui pemerintah desa juga sudah mengusulkan untuk dilakukan pembuatan pengaman tebing dengan bronjong kepada pemerintah atau dinas terkait, namun belum realisasi hingga kini," kata Darmawan.

Alhasil rumah miliknya kini sudah sangat mengkhawatirkan.

Mengingat saat ini sedang musim hujan dan ia mengaku jika saat hujan deras datang dirinya dan keluarganya menjadi sangat khawatir.

"Siang atau malam jika hujan saya khawatir karena takut kenapa-kenapa," tuturnya.

"Kami harus bagaimana menangani masalah ini karena tidak mungkin menggunakan dana sendiri karena akan dibutuhkan alokasi dana yang sangat besar," ujarnya lagi.

Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Pesawaran bisa mengambil tindakan lebih lanjut terkait revitalisasi sungai maupun membuat pengaman berupa bronjong pada tebing Sungai Way Ratai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved