Berita Lampung

Asuransi Sawah Padi di Lampung Sudah Capai 11.882 Hektare

"Target yang direncanakan akan menyasar 30 ribu hektare sawah dengan premi 20 persen," ujarnya

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, realisasi AUTP sawah sudah mencapai 11.882 hektare. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seluas 11.882 hektare sawah padi di Lampung sudah diasuransikan pada program asuransi usaha tani padi (AUTP).

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, realisasi AUTP sawah sudah mencapai 11.882 hektare.

"Target yang direncanakan akan menyasar 30 ribu hektare sawah dengan premi 20 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Jumat (28/10/2022).

Arinal menyebut, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada petani di Lampung agar turut terlibat dalam program asuransi tersebut.

Dengan asuransi tersebut, petani nantinya dapat mengajukan klaim jika ditemukan adanya kerugian akibat kerusakan tanaman.

Untuk informasi, program asuransi usaha tani padi (AUTP) di Lampung dikelola melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Baca juga: Indah Permatasari Beberkan Momen Pertemuan Anak Arie Kriting dengan Orang Tuanya

Baca juga: Ini Daftar 65 Obat Sirup Anak yang Dinyatakan BPOM Aman dari Gagal Ginjal Akut

Selain asuransi usaha tani padi, terdapat jenis asuransi sektor pertanian lain yang difasilitasi dalam program tersebut.

Seperti asuransi usaha tani sapi dan kerbau, asuransi petani lansia, asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk pekebun dan asuransi nelayan.

Adapun asuransi tersebut sudah menyasar sejumlah kelompok yang terinci sebagai berikut:

"Asuransi usaha tani sapi/kerbau sudah menyasar 2.500 ekor sapi/kerbau," sebut Arinal.

"Dengan premi asuransi sebesar 20 persen untuk 2.500 ekor sapi/kerbau," kata dia.

Arinal melanjutkan untuk asuransi petani lansia sudah menyasar 1.176 petani," lanjut dia.

Kemudian, masih tutur Arinal, asuransi BPJS ketenagakerjaan pekebun sudah menyasar 1000 pekebun.

Dan yang terakhir, asuransi nelayan yang sudah menyasar 1.450 orang.

"Sementara progres bantuan pertanian diluar asuransi, realisasinya sudah sebesar Rp 12,8 miliar untuk bantuan penebusan pupuk subsidi," sebut dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved