Berita Lampung
Pelebaran Jembatan Pulau Pasaran Terkendala Cuaca, Dinas PU Lanjutkan Pembangunan
Progres pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran tahap II yang dimulai awal Oktober 2022 terkendala faktor cuaca.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas PU Bandar Lampung kembali melanjutkan pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran.
Dinas PU Bandar Lampung mengaku proses pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran ada beberapa kendala.
Proyek rehabilitasi pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran, Bandar Lampung sudah memasuki tahap II.
Yakni pengerjaan bagian jalan jembatan.
Namun, progres pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran tahap II yang dimulai awal Oktober 2022 terkendala faktor cuaca.
"Faktor cuaca memengaruhi pasang surut permukaan air laut di sekitar lokasi pengerjaan proyek jembatan," ujar Kadis PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Indah Permatasari Beberkan Momen Pertemuan Anak Arie Kriting dengan Orang Tuanya
Baca juga: Ini Daftar 65 Obat Sirup Anak yang Dinyatakan BPOM Aman dari Gagal Ginjal Akut
Ia mengatakan kendala cuaca juga berpengaruh dalam proyek tahap I sebelumnya.
Dimana para pekerja kesulitan memasang tiang pancang jembatan, mengingat pemasangan nya menggunakan ponton.
"Proses pengerjaan nya bergantung cuaca. Karena posisi nya berada di tengah laut," kata Iwan Gunawan, Jumat
Karena itu, Iwan mengaku permukaan laut yang tidak stabil menjadi kendala dalam pengerjaan jembatan.
Iwan menjelaskan, kondisi air laut yang surut menyulitkan pemasangan tiang pancang jembatan.
"Untuk menancapkan tiang pancang ke dasar itu menggunakan perahu ponton. Kalau air nya surut ponton ini tidak bisa dioperasikan," kata Iwan.
Iwan menambahkan, proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran dilanjutkan setelah selesai lelang tender pada Juli 2022.
Oleh pihak rekanan, proyek ini telah dimulai progresnya pada bulan Oktober 2022.
Iwan berharap, pengerjaan rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran ini bisa selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.