Berita Terkini Nasional

Tampil Menawan dengan Pakaian Adat Aceh, Ganjar Pranowo Ajak Anak Muda Mandiri Maknai Sumpah Pemuda

Ganjar Pranowo yang tampil mengenakan pakaian adat Aceh menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat Aceh pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jumat (28/10/2022). 

Mulai teknologi hingga ilmu pengetahuan sehingga ke depan generasi muda memiliki kekuatan dalam kompetisi global.

"Barangkali sudah saatnya kita sedikit memaksa kepada generasi muda kita, anak muda kita, yang musti kita siapkan untuk belajar," kata Ganjar.

Maka, kata dia, pendidikan menjadi kekuatan yang mesti dibangun terus-menerus dan tidak boleh siapa pun mengganggu. 

Hal inilah, kata dia, lompatan-lompatan yang sebenarnya bisa diberikan kepada bangsa ini. 

"Mudah-mudahan peringatan ini bisa memberi inspirasi kepada yang muda untuk bergerak seperti kakek-nenek kita pada saat itu," jelas Ganjar.

Perihal akses pendidikan bagi generasi muda, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan berbagai langkah. 

Salah satunya adalah akses sekolah gratis di SMKN Jateng untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Dalam sambutannya Ganjar juga menceritakan kisah seorang anak bernama Fajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

Ibunya bekerja sebagai buruh batik dengan gaji Rp 23 ribu sepekan. 

Padahal di rumahnya ada empat orang yang harus dihidupi. 

Melalui SMKN Jateng, Fajar sekarang telah lulus dan mendapat pekerjaan di perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

"Ada banyak sebenarnya untuk seluruh pendidikan. Kalau di Jawa Tengah umpama bagaimana agar anak-anak yang tidak bisa sekolah bisa mengakses sekolah. SMKN Jateng sebenarnya kita siapkan untuk memberikan ruang kepada mereka yang tidak mampu dan bisa sekolah," kata Ganjar Pranowo.

"Ternyata hasilnya bagus karena negara terlibat, kita membiayai gratis sehingga tidak ada lagi orang yang mengatakan kami tidak mampu, kami tidak bisa," tutur Ganjar.

Selain itu, berbagai beasiswa juga diberikan melalui banyak cara. 

Bantuan-bantuan dari masyarakat, CSR, Baznas, dan para filantrop juga banyak. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved