Berita Lampung
Warga Lampung Barat Keluhkan Jalan Rusak Berlubang di Simpang Serdang
Akibat jalan rusak, aktivitas masyarakat Lampung Barat khususnya yang berada di Simpang Serdang menjadi terganggu.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sejumlah warga Lampung Barat mengeluhkan kondisi jalan rusak yang berada di Simpang Serdang.
Jalan di Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat diketahui sudah rusak sejak lama.
Namun, hingga kini jalan rusak di Simpang Serdang, Lampung Barat belum juga diperbaiki.
Akibat jalan rusak, aktivitas masyarakat Lampung Barat khususnya yang berada di Simpang Serdang menjadi terganggu.
“Ini sudah lama rusaknya, engga tau detail waktunya kapan tapi memang ini udah sedikit ganggu sih,”
“Masyarakat yang lewat sini pun suka terganggu aktivitasnya baik pejalan kaki ataupun yang naik motor kendaraan,” kata Andri, salah seorang warga Simpang Serdang, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Komisi II DPRD Metro Pertanyakan Regulasi Penerima Bantuan Sosial
Baca juga: TDM Lampung #Cari_Aman Bersama PT. Parama Global Inspira
Andri mengungkapkan, bahwa ruas jalan rusak tersebut sering menyebabkan kemacetan dan kadang-kadang terjadi kecelakaan atau pengendara terjatuh.
Karena lubang dari jalan rusak tersebut lumayan dalam, kira-kira mencapai 10 cm.
Jika terjadi hujan akan menjadi lebih parah karena seluruh ruas jalan tersebut akan digenangi oleh air dan lumpur.
Selain itu juga lebar kerusakaannya pun hampir memakan seluruh bagian jalan.
“Kadang-kadang suka macet di sini, karena mobil suka kepater akibat jalannya ini kan suka becek terus lumpur semua,” kata Andri.
“Motor juga kalau engga hati-hati suka kepeleset di sini,” tambahnya.
“Ini dalamnya lumayan soalnya, rusaknya juga lebar ini udah hampir makan seluruh bagian jalan,” lanjutnya.
Sementara Toto selaku pengguna jalan mengatakan bahwa ruas jalan tersebut akan lebih berbahaya jika berada di waktu malam hari.
Karena yang diketahui ruas jalan rusak yang berada di Simpang Serdang tersebut tidak ada penerangan.