Warga Sambut Positif Pelebaran Jembatan Pulau Pasaran Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga sambut positif pengerjaan pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran, Bandar Lampung.

Warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung menyambut baik badan jembatan yang diperlebar karena bisa digunakan untuk kendaraan roda empat.

Diketahui, Dinas PU Bandar Lampung kembali melanjutkan pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran.

"Sesuai harapan ya, paling tidak mobil mobil pickup bisa masuk ke Pulau Pasaran," ujar Said, Ketua RT 09/LK II, Kelurahan Kota Karang, Jumat (28/10/2022).

Said mengaku, warga di Pulau Pasaran sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah kota Bandar Lampung.

Menurut Said, dengan rehabilitasi jembatan sehingga dapat memperlancar aktivitas warga sekitar.

Baca juga: Indah Permatasari Beberkan Momen Pertemuan Anak Arie Kriting dengan Orang Tuanya

Baca juga: Ini Daftar 65 Obat Sirup Anak yang Dinyatakan BPOM Aman dari Gagal Ginjal Akut

Dalam proses pengerjaan rehabilitasi jembatan tersebut, Said mengungkapkan warga sekitar ikut memantau pelaksanaan nya.

"Kita ikut kawal pelaksanaan nya, termasuk saya selaku ketua pamong disini. Jadi kalau ada apa bisa cepat dilaporkan," kata Said.

Said menjelaskan, pada pelaksanaan pemasangan tiang pancang pada tahap I kemarin tidak begitu berpengaruh oleh cuaca.

Dia menilai penggunaan tiang pancang bermaterial cor beton pabrikasi ini diyakini memiliki keunggulan tersendiri.

Sehingga pada saat pemasangan nya berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

"Kalau cuaca itu tidak begitu berpengaruh, karena ini cor beton pabrikan jadi proses nya cepat kering," kata Said.

Sebelumnya diberitakan, proyek rehabilitasi pelebaran jembatan penghubung Pulau Pasaran, Bandar Lampung sudah memasuki tahap II.

Yakni pengerjaan bagian jalan jembatan.

Namun, progres pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran tahap II yang dimulai awal Oktober 2022 terkendala faktor cuaca.

"Faktor cuaca memengaruhi pasang surut permukaan air laut di sekitar lokasi pengerjaan proyek jembatan," ujar Kadis PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Jumat (28/10/2022).

Ia mengatakan kendala cuaca juga berpengaruh dalam proyek tahap I sebelumnya.

Dimana para pekerja kesulitan memasang tiang pancang jembatan, mengingat pemasangan nya menggunakan ponton.

"Proses pengerjaan nya bergantung cuaca. Karena posisi nya berada di tengah laut," kata Iwan Gunawan.

Baca juga: Anak Nikita Mirzani Ngamuk Ibunya Disebut Bermuka Dua Jadi Sorotan

Baca juga: Asuransi Sawah Padi di Lampung Sudah Capai 11.882 Hektare

Karena itu, Iwan mengaku permukaan laut yang tidak stabil menjadi kendala dalam pengerjaan jembatan.

Iwan menjelaskan, kondisi air laut yang surut menyulitkan pemasangan tiang pancang jembatan.

"Untuk menancapkan tiang pancang ke dasar itu menggunakan perahu ponton. Kalau air nya surut ponton ini tidak bisa dioperasikan," kata Iwan.

Iwan menambahkan, proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran dilanjutkan setelah selesai lelang tender pada Juli 2022.

Oleh pihak rekanan, proyek ini telah dimulai progresnya pada bulan Oktober 2022.

Iwan berharap, pengerjaan rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran ini bisa selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

"Kalau sesuai dengan target nya, pengerjaan jembatan Pulau Pasaran harus selesai akhir Desember ini," kata Iwan.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)