Berita Lampung
Gegara Truk Mogok Jalinbar Pesawaran Macet 3 Jam, Antrian Mengular hingga 4 KM
Gangguan arus lalu lintas di ruas Jalinbar, Pesawaran ini karena faktor jalan yang sempit sementara volume kendaraan di jalan negara itu padat.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Sedangkan Jalinbar di Pesawaran sepanjang 17 KM.
Sepanjang Jalinbar di Pesawaran ini, menurut Dendi, jadi titik krusial terjadinya kemacetan. Yakni mulai dari perbatasan Bandar Lampung-Pesawaran, hingga perbatasan Pesawaran-Pringsewu.
"Memang tidak panjang jalan nasional di Kabupaten Pesawaran, yang jaraknya hanya 17 kilometer. Namun di titik tersebutlah permasalahan yang terjadi" ucap Dendi.
Ditambahkan Dendi, permasalahan Jalinbar di Pesawaran itu dikarenakan arus volume kendaraan, rekayasa lalulintas, dan existing yang ada.
Sampai saat ini sudah tidak mampu menampung arus kendaraan yang padat.
"Terutama pada puncak-puncak (sibuk kendaraan) pada pagi dan sore hari" katanya.
Banyaknya permasalahan yang terjadi di Jalinbar, dirinya berupaya solusi.
Dendi mengungkap dua solusi yang direncanakan mengatasi permasalahan macet di Jalinbar Pesawaran.
Solusi itu ada yang berupa jangan panjang, menengah dan solusi jangka pendek.
Solusi jangka pendek, Dendi katakan, adalah dengan melakukan rekayasa lalulintas, dan melakukan pelebaran dan pengerasan bahu jalan.
Dalam pengerasan bahu jalan tersebut, menurut Dendi, untuk memperlebar badan jalan. Sehingga dapat membuat kelancaran kendaraan yang melintas.
Ia mengatakan, dengan pengerasan bahu jalan itu, Jalinbar lebarnya bertambah jadi 7 meter.
"Bisa ditambah lagi 2 meter untuk bahu jalan" ucapnya.
Penambahan lebar dengan pengerasan bahu jalan itu tidak perlu melakukan pembebasan lahan. Sebab ruang kosong yang ada di Jalinbar tersebut masih milik pemerintah.
Tapi, ketika ingin membangun jalur alternatif akan dilakukan pembebasan lahan.