Berita Lampung
Gegara Truk Mogok Jalinbar Pesawaran Macet 3 Jam, Antrian Mengular hingga 4 KM
Gangguan arus lalu lintas di ruas Jalinbar, Pesawaran ini karena faktor jalan yang sempit sementara volume kendaraan di jalan negara itu padat.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo mengungkapkan, kemacetan di Jalinbar itu teratasi setelah truk yang mengalami mogok itu kembali normal.
"Aktivitas masyarakat pada malam minggu seperti ini cukup ramai, sehingga volume jalan meningkat juga menambah kemacetan" ujarnya.
Martoyo menuturkan, truk mogok itu terjadi pada saat lalu lintas di rua Jalinbar padat. Menurut dia, jam padat lalu lintas di Jalinbar Pesawaran itu selain pagi hari juga sore hari.
Dia mengakui apa bila ada kendaraan mogok di Jalinbar sering terjadi antrian panjang. Tidak hanya itu, kendaraan besar yang jalan lambat pun juga menimbulkan antrian.
Kendaraan kecil di belakangnya sulit mendahului karena dari arah berlawanan arus kendaraan juga padat. Sementara lebar Jalinbar hanya 5 meter.
Baca juga: Polres Pesawaran Menerjunkan Tim Kesehatan ke Tempat Pengungsian Korban Banjir
Baca juga: Waspadai 9 Tititk Rawan Macet Jalinbar Pringsewu, Sehari 15.122 Kendaraan Melintas
Sejumlah spot di ruas Jalinbar mempunyai lebar 7 meter, setelah ditambah bahu jalan yang dicor.
Rekayasa Lalu Lintas
Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo mengatakan untuk mengatasi kemacetan di Jalinbar, pihaknya telah mengupayakan rekayasa lalu lintas.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas itu dilakukan setiap hari di kala jam sibuk kendaraan, pagi dan sore hari.
Rekayasa lalu lintas, dikatakan Martoyo, dengan melarang melintas kendaraan kapasitas besar pada jam-jam sibuk.
Mengingat kendaraan kapasitas besar itu akan memperlambat laju kendaraan di Jalinbar sehingga menimbulkan antrian yang mengular.
Martoyo mengungkapkan, titik kemacetan yang rutin terjadi di Jalinbar ada simpang Tugu Coklat dan simpang Tugu Pengantin.
Bupati Dendi Upayakan Solusi Kemacetan di Jalinbar
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengungkapkan bahwa Jalinbar akses penghubung Kota Bandar Lampung hingga ke Bengkulu.