Vino Bastian Rebut Lagi Piala Gunungan FFWI 2022

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Aktor Vino Bastian mendapatkan Piala Gunungan untuk kedua kalinya di Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022.

Piala Gunungan sebagai Aktor Terbaik Genre Komedi dalam FFWI 2022 didapat Vino Bastian lewat akting ciamiknya di film Sabar Ini Ujian.

Vino Bastian tahun lalu juga meraih pengharagaan dalam FFWI, dan tahun ini kembali mendapatkan piala Piala Gunungan lagi sebagai Aktor Terbaik Genre Drama.

Vino dinilai juri yang semuanya adalah wartawan ini setelah bermain apik sebagai Dodo Rojak di film Miracle in Cell No 7.

"Terima-kasih wartawan Indonesia atas penghargaan ini," kata Vino Bastian usai menerima Piala Gunungan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022) malam.

Vino Bastian mempersembahkan Piala Gunungan tersebut untuk Marsha Timothy dan Jizzy, istri dan anaknya, yang terus memberikan dukungan untuknya.

Baca juga: 11 Hari Pak Ogah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Stroke, Kerap Katakan Ingin Pulang

Baca juga: Foto Prewedding Kenakan Jersey Tandai Cinta Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

"Marsha dan anak saya bahkan terus menemani saya selama mendalami karakter Dodo Rojak di film Miracle in Cell No 7," ucap Vino Bastian.

Di satu sisi, Vino Bastian gagal membawa pulang Piala Gunungan untuk genre komedi lewat aktingnya di film Baby Blues.

Di genre film komedi, Vino Bastian 'kalah' dari Bio One yang terpilih sebagai Aktor Utama Terbaik.

Bio One menjadi Aktor Utama Terbaik Genre Komedi lewat peran sebagai Gepeng di film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama.

Vino Bastian mengucapkan terima-kasih ke dewan juri wartawan yang kembali menggunggulkannya di FFWI 2022.

"Penghargaan ini sangat membanggakan dan sebuah kehormatan buat saya," kata Vino Bastian.

Vino Bastian berharap, film Indonesia akan semakin besar hingga maju dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Film Miracle in Cell No 7 yang dibintangi Vino Bastian memang menjadi film drama terlaris di Indonesia tahun 2022

Film tersebut menembus angka 5 juta penonton setelah tiga minggu ditayangkan di bioskop Indonesia.

Sampai Jumat (30/9/2022), jumlah penonton film Miracle in Cell No 7 kini tercatat 5.053.714 orang sejak pertama kali diputar bioskop pada 8 September 2022.

Jumlah penonton film Miracle in Cell No 7 tersebut kini telah melewati capaian penonton film drama laris sebelumnya, yakni Ngeri Ngeri Sedap.

Sementara keseluruhan, film Miracle in Cell No 7 berada di posisi ketiga film terlaris di Indonesia sepanjang tahun ini.

Dua film terlaris diatas Miracle in Cell No 7 adalah film horor, yakni KKN di Desa Penari (9.233.847 orang) dan Pengabdi Setan 2 Communion (6.390.970 orang).

"Terima-kasih semua yang sudah ajak Bapak Dodo terbang tinggi," tulis Vino Bastian di akun media sosialnya.

Vino Bastian adalah pemeran Dodo Rojak di film Miracle in Cell No 7.

Dodo Rojak dikisahkan bekerja sebagai tukang balon dan penyandang disabilitas cross autis.

Kini mampukah film Miracle in Cell No 7 bisa melampaui jumlah penonton Pengabdi Setan 2 Communion?

Sineas Ernest Prakasa di kolom komentar unggahan sutradara Hanung Bramantyo pernah menyebutkan, film Miracle in Cell No 7 setidaknya bisa mendapatkan penonton di bioskop hingga 4 juta orang.

Ramalan itu telah terbukti sejak pertengahan September 2022.

Hanung Bramantyo yang menjadi sutradara film Miracle in Cell No 7 ini memilih para bintang filmnya bersama Alim Sudio, penulis skenario.

Baca juga: Erina Gudono Unggah Foto Prewedding, Kaesang Pangarep Malah Beri Komentar Lucu

Baca juga: Meski Cerai, Marshanda dan Mantan Suaminya Ben Tidak Saling Jatuhkan saat Didik Anak

Lantas Vino Bastian dan Graciella Abigail sebagai pemeran utama film Miracle in Cell No 7.

Akting mereka semakin ciamik setelah Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani hingga Indra Jegel dan Rigen Rakela, Denny Sumargo dan Mawar de Jongh ikut berakting di film tersebut.

Cerita film Miracle in Cell No 7 diadaptasi dari film berjudul sama yang laris saat ditayangkan di Korea Selatan pada tahun 2013.

Saat ini film Miracle in Cell No 7 telah diadaptasi di 7 negara, termasuk Indonesia.

(Tribunlampung.co.id/Warta Kota)