Berita Lampung
Pemkab Data Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Pesawaran
Pendataan infrastruktur terhadap bangunan yang mengalami kerusakan akibat musibah banjir sepekan terakhir di Kabupaten Pesawaran.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Pemkab Pesawaran mendata infrastruktur yang alami kerusakan pasca musibah banjir di sejumlah kecamatan Bumi Andan Jejama.
Pendataan infrastruktur terhadap bangunan yang mengalami kerusakan akibat musibah banjir sepekan terakhir di Kabupaten Pesawaran.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupatan Pesawaran Wildan mengatakan, pihaknya saat ini telah membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan kerusakan infrastuktur yang disebabkan oleh banjir.
Tim khusus tersebut akan mendata semua kerusakan infrastruktur akibat musibah banjir di Pesawaran.
Mengingat pasca bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah di Pesawaran terdapat berbagai kerusakan infrastruktur.
Ia mengatakan jika kerusakan-kerusakan yang terjadi berupa infrastruktur jalan dan jembatan.
Baca juga: 8 Kecamatan di Pesawaran Terdampak Banjir, 18 KK Bertahan di Tenda Pengungsian
Baca juga: Gegara Truk Mogok Jalinbar Pesawaran Macet 3 Jam, Antrian Mengular hingga 4 KM
"Kami sudah meminta kepada dinas terkait bersama dengan camat serta aparatur desa untuk mencacat dan menangani kerusakan yang terjadi" ujar Wildan.
Tindak lanjut atas pendataan kerusakan itu, dilakukan dengan beberapa tahapan perbaikan.
Tahapan perbaikan tersebut mendahulukan pada infrastruktur prioritas.
"Kita lakukan penanganan terlebih dahulu pasca darurat bencana ini pada infrastruktur vital masyarakat" katanya.
Tahapan yang diperlukan untuk perbaikan infrastruktur ini selain pencatatan, juga perencanaan dan perbaikan.
Seperti jembatan penghubung yang hancur akibat tersapu banjir. Sehingga penanganannya dengan pembuatan jembatan darurat terlebih dahulu sebagai akses masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran, lanjut Wildan, kedepannya akan melakukan normalisasi sungai di beberapa titik.
Tujuannya untuk mencegah dan mengantisipasi bencana banjir agar tidak terjadi lagi.
"Kemarin kita sudah meninjau langsung titik-titik dimana saja yang perlu dilakukan normalisasi" kata dia
