Berita Lampung

Serapan Anggaran Belanja Daerah hingga Oktober 68,91 Persen, Pemprov Lampung akan Monitoring OPD

Realisasi serapan anggaran belanja daerah Provinsi Lampung hingga bulan Oktober baru 69 persen.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi. Pemprov Lampung optimis realisasi serapan anggaran berlanja daerah akan tetap akan maksimal. 

Tribunlampung.co.id,  Bandar Lampung – Realisasi serapan anggaran belanja daerah Pemprov Lampung tahun 2022 baru mencapai 68,91 persen.

Realisasi serapan anggaran belanja daerah ini baru sekira Rp 5 triliun dari total anggaran belanja daerah Provinsi Lampung tahun 2022 yang mencapai Rp 7, 6 triliun.

Realisasi serapan anggaran belanja daerah 68,91 persen tersebut tercatat hingga akhir Oktober lalu.

Meski capaian realisasi anggaran belanja baru mencapai 69 persen di bulan Oktober, Pemprov Lampung tetap optimis bahwa anggaran belanja daerah tahun ini akan diserap secara maksimal.

Hal itu disebutkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi saat diwawancara Tribun di Bandar Lampung, Selasa (1/11/2022).

Kusnardi mengatakan, masih relevan bagi Pemprov Lampung untuk menyerap anggaran belanja daerah tersebut dengan maksimal.

Baca juga: TNWK Lampung Timur Tunggu Hasil Laboratorium untuk Pastikan Penyebab Kematian Anak Gajah

Baca juga: Agung Nugraha Mengaku sebagai Playboy Jelang Nikahi Kiki Amalia

Hal itu, karena seluruh belanja daerah tahun 2022 sudah direncanakan.

"Tinggal dua bulan sebelum tutup tahun, capaian 68,91 persen di Lampung bisa dikatakan terbilang baik.”

"Itu karena rencana belanja tinggal dibayar-bayarkan saja," ujar Kusnardi.

Ia pun menyebut Pemprov Lampung akan memaksimalkan serapan anggaran itu dengan segera.

"Untuk percepatannya, Pemprov Lampung melakukan monitoring kepada setiap OPD di setiap bulannya.”

"Sehingga, untuk yang serapannya rendah bisa didorong untuk segera melakukan penyerapan anggaran belanja daerah," kata Kusnardi.

Untuk diketahui, pada rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual pada Senin (31/10/2022) kemarin, capaian serapan anggaran belanja daerah di Lampung tersebut membawa Pemprov Lampung sebagai provinsi dengan persentase realisasi belanja tertinggi ke empat Se-Indonesia Tahun Anggaran 2022.

Dalam paparan Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, disampaikan bahwa persentase realisasi belanja APBD Provinsi Lampung yang sebesar 68.91 persen itu, sudah berada diatas rata-rata nasional.

Baca juga: Dinas PU Bandar Lampung Sebut Progres Pembangunan Sejumlah Proyek Fisik 2022 Sudah 70 Persen

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Membagikan Insentif Guru Ngaji di 10 Kecamatan Bandar Lampung

Secara nasional realisasi belanja APBD rata-rata hanya berada di angka 60,74 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved