Berita Lampung
TNWK Lampung Timur Tunggu Hasil Laboratorium untuk Pastikan Penyebab Kematian Anak Gajah
Pihak TNWK Lampung Timur masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan kematian anak gajah pada Minggu (30/10/2022) lalu.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur – Seekor anak gajah berusia 4 tahun 7 bulan di Pusat Latihan Ganja (PLG) Taman Nasional Way Kambas yang mati diduga mengalami sakit.
Anak gajah berusia 4 tahun yang bernama Faufan itu ditemukan mati pada Minggu (30/10/2022) lalu.
Hasil dari pemeriksaan Polisi Hutan di Balain TNWK, anak gajah tersebut mati diduga karena terserang penyakit tertentu.
"Sesuai dengan yang kita dapatkan dari lapangan, gajah yang mati di pusat pelatihan Gajah di TNWK itu, indikasinya adalah penyakit," ujar Kasat Polhut TNWK Abdu SP saat diwawancarai di Balai TNWK didampingi Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Selasa (1/11/2022).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyakit apa yang menyebabkan kematian anak gajah Sumatera tersebut.
"Tapi penyakitnya apa, kita belum ketahui, ini masih dalam uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kematiannya," lanjut Abdu.
Baca juga: Tekab 308 Polsek Wonosobo dan Polres Tanggamus Lampung Tangkap 3 Pelaku Judi Koprok
Baca juga: Agung Nugraha Mengaku sebagai Playboy Jelang Nikahi Kiki Amalia
Dikatakannya, gajah yang mati tersebut merupakan anak gajah jinak.
Anak gajah tersebut masih mengikuti induknya.
Abdu menyebut, sebelumnya berdasarkan informasi dokter hewan di TNWK, anak gajah tersebut tidak ada indikasi terserang penyakit.
"Dari awal tidak ada indikasi sakit, tapi jam 14.00 WIB, kemarin, Minggu (30/10/2022) ditemukan tergeletak, dicek sudah tidak bergerak lagi, barulah dilaporkan ke medis," ujar Abdu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing membenarkan adanya kematian anak gajah di TNWK.
Menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab kematian hewan yang dilindungi tersebut.
"Penyebab kematianny masih dalam proses pengecekan laboratorium. Mungkin, minggu mendekat hasilnya keluar,” ujar Johannes.
Menurutnya, hasil dari pemeriksaan luar tidak didapati adanya luka pada tubuh gajah.
Sedangkan Kasubag TU TNWK Hermawan mewakili Kepala Balai TNWK mengatakan, anak gajah Sumatera bernama Taufan tersebut, terpantau masih sehat di pagi harinya.