Pemilu 2024

Perjalanan KPU Mesuji Verifikasi Faktual di Desa Terpencil, Harus Bersahabat dengan Lumpur

Ada perjalanan yang cukup menarik saat KPU Mesuji melakukan tugas negaranya di daerah yang cukup terisolir yakni Kecamatan Mesuji Atas.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi KPU Mesuji
Petugas verifikasi faktual saat melintasi Jalan di Kecamatan Mesuji Atas. Perjalanan KPU Mesuji verifikasi Faktual di desa terpencil, harus bersahabat dengan lumpur. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Perjalanan tim dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji dalam verifikasi faktual keanggotaan, mengisahkan perjalanan yang menantang.

Pasalnya Tim dari KPU Mesuji harus turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi keanggotaan partai.

Ada perjalanan yang cukup menarik saat KPU Mesuji melakukan tugas negaranya di daerah yang cukup terisolir yakni Kecamatan Mesuji Atas.

Menurut Komisioner KPU Divisi Teknis Imani perjalanan yang paling mengesankan ada di daerah SP 9 sampai SP 12 atau di Kecamatan Mesuji Atas.

"Jadi bukan perjalanan sulitnya, memang sulit aksesnya bener-bener sulit. Tapi bagi kami itu perjalanan yang mengesankan," ujarnya, Rabu (2/10/2022). 

Apalagi, ungkap Imani perjalanan pada waktu itu saat kondisi musim penghujan.

Baca juga: Profil Aprilliati Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Lampung, Perjuangkan Hak Perempuan

Baca juga: Profil Amrulloh Sekretaris Komisi I DPRD Metro Hobi Berdiskusi

Mengakibatkan perjalanan untuk menuju daerah tersebut harus ektra dilakukan dan harus bersahabat dengan Jalan berlumpur.

"Sebenernya di lokasi sudah ada alat berat untuk membantu sewaktu-waktu Jalan itu rusak parah, tapi memang kondisi jalanya berlumpur dan ditambah hujan," ungkapnya.

Kemudian, Imani mulai menceritakan perjalanan menuju Desa Tirtalaga, Tanjung Seragam, Mulya Sari, Suka Maju dan Sumber Makmur.

"Jadi SP 9 itu Desa Tirtalaga, SP 10 Tanjung Serayan, SP 11 Mulya Sari, SP 13 Suka Maju dan SP 12 Sumber Makmur," sebutnya.

Perjalanan itu dimulai pada 26 Oktober 2022, menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor dari Kantor KPU Mesuji.

Sesampainya di KTM Mesuji Timur, kendaraan mobil dititipkan di Kantor Camat Mesuji Timur.

Mengingat jalan menuju Desa tujuan tidak dapat diakses menggunakan kendaraan mobil.

"Waktu itu untuk mobil kita titipkan, jadi kita bawa motor sama minjem motor warga," ujarnya.

Saat itu, ia mengaku jarak tempuh yang dilaluinya tidak jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved