Berita Terkini Nasional

Fakta Konser Berdendang Bergoyang 2022 Ricuh hingga Banyak Penonton Pingsan

Fakta konser Berdendang Bergoyang 2022 hari ketiga yang berujung ricuh hingga mengakibatkan banyak penonton pingsan karena berdesakan.

Kolase Tribunnews / Instagram @berdendangbergoyang
Suasana saat gelaran konser Berdendang Bergoyang 2022. Fakta konser Berdendang Bergoyang 2022 hari ketiga yang berujung ricuh hingga mengakibatkan banyak penonton pingsan karena berdesakan. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Fakta konser Berdendang Bergoyang 2022 hari ketiga yang berujung ricuh hingga mengakibatkan banyak penonton pingsan karena berdesakan.

Adapun konser Berdendang Bergoyang 2022 digelar selama tiga hari yakni 28-30 Oktober 2022 di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK.

Akan tetapi, jumlah penonton yang melebihi kapasitas membuat konser Berdendang Bergoyang 2022 di hari ketiga, Minggu (30/10/2022) dibatalkan.

Selain itu, puluhan penonton pingsan serta ada yang mengalami luka-luka.

Di sisi lain, pihak polisi menduga panitia sengaja menjual tiket melebihi kapasitas.

Fakta Konser Berdendang Bergoyang 2022

Baca juga: Garuda Indonesia Gelar GATF 2022 Serentak di Tiga Kota Besar, Banjir Diskon Tiket

Baca juga: Harian Kompas Mata Dasawarsa Rilis 7 Foto di Pameran Museum Nasional Jakarta

1. Kelebihan kapasitas, puluhan penonton pingsan serta luka-luka

Konser Berdendang Bergoyang pada hari kedua, Sabtu (29/10/2022) diwarnai insiden puluhan penonton yang pingsan.

Hal tersebut membuat konser dihentikan lantaran situasi yang semakin mengkhawatirkan dan membahayakan penonton.

Bahkan, polisi sempat menutup pintu 12 Istora Senayan lantaran banyaknya penonton yang pingsan.

Tak hanya itu, terdapat penonton yang luka-luka akibat berdesak-desakan.

"Terlalu banyak penontonnya, overload, sudah banyak yang pingsan," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, dikutip dari Tribunnews.

Konser tersebut dihentikan pada pukul 22.00 WIB dari rencana awal pukul 23.00 WIB.

Di sisi lain, pintu 12 ditutup bertujuan untuk memudahkan penanganan penonton yang pingsan oleh petugas medis.

"Sudah penuh banget (makanya gate ditutup), banyak yang pingsan. (Iya) banyak, (karena) pada enggak dapat oksigen," tutur pihak polisi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved