Polisi Bawa Plastik Kresek dan Dompet Bukti Emas Simpanan 125 Gram di Bandar Lampung Hilang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung membenarkan peristiwa hilangnya emas simpanan seberat total 125 gram milik warga Gedon Meneng, Bandar Lampung.

Polresta Bandar Lampung sudah melakukan olah TKP dari hilangnya emas simpanan seberat 125 gram di rumah korban Jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung.

Selanjutnya Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya emas simpanan seberat 125 gram milik warga Gedon Meneng, Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan kejadian tersebut.

Dia pun mengatakan jika pihaknya saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pencurian tersebut.

"Iya benar, hari ini ada warga gedong meneng yang laporan kehilangan perhiasan emas seberat 125 gram," ujar Dennis, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Warga Bandar Lampung Tahu Emas Simpanannya 125 Gram Hilang dari Dompet Mainan Cucu

Baca juga: PLN Serap Produk Olahan Sampah dari UMKM Untuk Bahan Cofiring PLTU Tarahan di Lampung

"Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan untuk mencari pelaku pencurian tersebut," pungkasnya.

Dia pun mengatakan jika pihak kepolisian telah membawa plastik kresek beserta dompet tempat menyimpan emas tersebut sebagai barang bukti.

"Plastik kresek sama dompet tempat nyimpan emasnya sudah dibawa polisi untuk jadi barang bukti," kata Dennis.

Menurut Dipos Simamora, anak korban, usai tahu emas seluruhnya hilang orang tua didampinya anaknya melapor ke kepolisian, pada Kamis (3/11/2022).

Dipos mengaku pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian

"Tadi sudah laporan ke Polresta, polisi juga sudah datang ke sini," ujarnya

"Kami sudah di BAP, tim Inafis juga sudah datang, di sini juga sudah disidik jari tadi," jelasnya.

Perhiasan emas seberat 125 gram yang hilang di dalam rumah merupakan warisan keluarga.

Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.