DPRD Lampung Utara Minta Pemkab Tingkatkan PAD hingga Rp 200 M pada 2023

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - DPRD Kabupaten Lampung Utara meminta Pemkab Lampung Utara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 200 miliar pada 2023.

Upaya mendorong meningkatkan PAD ekskutif bersama legislatif Kabupaten Lampung Utara terus berkolaborasi menyatukan pendapat.

Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, menuturkan, sebagai langkah untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2023 agar bisa terpenuhi pihaknya (Legislatif) terus melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif (Pemda). 

Dalam membahas hal ini, kata Wansori, pihaknya juga telah melakukan rapat dengar pendapat dengan tim anggaran eksekutif.

Isinya membahas tentang langkah-langkah dan upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan PAD tahun 2023.

Rapat ini, dilakukan dirinya (Wansori selaku Ketua DPRD) bersama Wakil Ketua I Madri Daud, Wakil Ketua II Dedi Sumirat dan Wakil Ketua III Joni Saputra serta Banang, yang diikuti langsung oleh Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra bersama Sekda, kepala OPD di lingkup Pemkab setempat.

Baca juga: Warga Bandar Lampung Kehilangan Emas 125 Gram, Baru Tahu Setelah Renovasi Rumah

Baca juga: Brimob Musnahkan 3 Bom di Polsek Natar Lampung Selatan

Lebih lanjut, disampaikan Wansori, dalam hal ini kondisi Lampung Utara sama-sama diketahui tidak bisa melesat dalam melakukan peningkatan di segala bidang bila tidak semua unsur bergendengan tangan dan menyatukan visi misi untuk kemajuan.

“Kita sama-sama mengetahui bahwa situasi kita kedepan tidak bisa hanya mengandalkan sumber-sumber dana dari pemerintah pusat saja, maka diperlukan gagasan dan inisiasi dari semua elemen, saya selaku Ketua DPRD telah melaksanakan rapat dengan tim anggaran eksekutif," ujarnya, Jumat (4/11/2022).

Untuk itu, pihaknya meminta kepada tim anggaran di eksekutif dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk menggali potensi PAD agar PAD terus naik atau mencapai target. 

Karena banyak sumber-sumber PAD yang belum tergali. 

Contohnya, belum maksimalnya retribusi parkir pajak air di bawah tanah, terus pajak-pajak lainnya seperti pada pajak restoran, makan minum dan banyak hal-hal lain.

“Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan-pimpinan DPRD berkaitan dengan PAD. Oleh karenanya di APBD tahun 2023, saya harap kenaikan PAD benar-benar maksimal. Karena pada saat APBD 2022 PAD itu Rp 99,9 miliar,” katanya.

“Jadi target kami (DPRD) ini dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan berkaitan dengan OPD-OPD yang memiliki sumber PAD tidak ada kata tidak, dia harus naik menjadi 200 miliar,” ungkap Wansori.

Setelah rapat itu digelar, lanjutnya, pihak legislatif juga sudah menyampaikan dengan eksekutif dan Wakil Bupati Lampung Utara sangat setuju untuk target PAD pada tahun 2023 sebesar Rp 200 miliar.