Berita Lampung
Pemkab Pesawaran Lampung dan BNPB Perbaiki Tanggul Sungai Jebol Akibat Banjir
Bencana alam landa Pesawaran sejak 22 Oktober sampai tanggal 26 Oktober 2022 akibatnya banyak infrastruktur rusak.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemkab Pesawaran bersama BNPB Provinsi Lampung akan lakukan normalisasi sungai yang terdampak banjir dan longsor.
Hal itu dilakukan Pemkab Pesawaran bersama BNPB Provinsi Lampung dalam menangani dampak bencana banjir dan longsor.
Pemkab Pesawaran Lampung mengaku dampak bencana alam banjir dan longsor memang banyak kerusakan yang terjadi.
Bencana alam landa Pesawaran sejak 22 Oktober sampai tanggal 26 Oktober 2022.
Selama masa itu banyak kerusakan infrastruktur yang terjadi di Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah prioritas penanganan.
Baca juga: Berita Lampung 4 November 2022, Mobil Warga Way Halim Dicuri, Sejam Kemudian Ditemukan di Pesawaran
Baca juga: Seorang Pemilik Sabu di Lampung Tengah Ditangkap Polisi di Depan Rumahnya
Penanganan disesuaikan dengan urgensi akibat bencana yang terjadi.
"Dan penangananya tentu akan dilakukan sesuai dengan urgensi dan kemampuan anggaran, itu dulu yang kita selesaikan" ucap dia.
Ia menjelaskan prioritas yang akan dilakukan sesuai urgensinya adalah perbaiki tanggul-tanggul yang mengalami jebol.
Lalu untuk urgensi pada bencana tanah longsor, dilakukan skema perbaikan untuk mencegah tanah tidak bergerak sampai ke bawah.
Pemkab Pesawaran akan bekerja keras dengan peralatan yang sudah ada untuk segera lakukan perbaikannya.
"Dan perbaikan tersebut sudah didata dari daerah yang mengalami kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor" ucapnya.
Pemkab Pesawaran juga sudah berkoordinasi dengan BNPB Provinsi Lampung terkait solusi jangka panjang untuk infrastruktur.
Dendi katakan jika tenaga ahli dari BNPB Provinsi Lampung pun ikut meninjau langsung dan melihat kerusakan-keruskannya.
Hasil tinjauan dari BNPB Pusat tersebut akan menjadi bahasan rapat dengan kementrian terkait.