Perampokan di Bandar Lampung
Breaking News Perampokan BRI Link Bandar Lampung, Pelaku Gasak Uang Tunai Rp 18 Juta
Perampokan BRI Link Bandar Lampung, pelaku dengan membawa senpi menggasak uang tunai Rp 18 juta.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perampokan BRI Link Bandar Lampung, perampok bersenjata api (bersenpi) menggasak uang tunai Rp 18 Juta dari agen BRI Link Lalita Elina di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Karyawan BRI Link Lalita Elina, Leni Oktavia (20), mengatakan, perampokan terjadi kemarin sore dan uang tunai digasak pelaku sebesar Rp 18 Juta.
"Kemarin pelaku menodongkan pakai pistol ke hadapan saya, jadi saya takut makanya dalam kejadian saya diam saja," kata Leni.
Ia mengatakan, perampok tersebut berjumlah dua orang.
Memiliki ciri-ciri yakni berbadan tinggi, kurus, berkulit gelap, dan sudah dewasa.
Kemudian, untuk satu pelaku lainnya masih muda sekitar umur 23 tahun.
Baca juga: Proyek Pergantian Aspal Flyover Gajah Mada Ditaksir Telan Anggaran Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Harimau Sumatera Masih Berkeliaran di Balik Bukit Lampung Barat, Suaranya Cuma 10 Meter
"Sebelum kejadian pelaku sempat tanya dulu kepada saya, bisa tarik Rp 10 juta dan ada tidak dananya," kata Leni.
"Setelah itu, saya tanya lagi kepada pelaku apakah ada kartu ATMnya," tambah dia.
Ia mengatakan, setelah dirinya bertanya terkait kartu ATM tersebut, pelaku langsung pergi.
"Setelah pergi, tidak lama kemudian selepas magrib, kedua pelaku kembali datang," kata Leni.
"Pada saat kejadian suasananya sepi dan pelaku berpura-pura menelpon," kata Leni.
Ia menjelaskan, satu pelaku berperawakan tinggi dengan menggunakan jaket membentaknya.
"Satu pelaku menggunakan jaket berdiri di depan saya mengatakan bilang diam ya mbak diam," kata Leni.
Ia mengatakan, pelaku membentak dan mengeluarkan pistol dari dalam bajunya.
"Saya kaget saat pelaku bentak saya, dan saya takut sekali dengan kejadian tersebut," kata Leni.
"Pelaku bilang ke saya, kalau nurut saya tidak akan tembak, dan akhirnya saya diam saja," kata Leni.
"Saya dan teman saya juga diam," kata Leni.
Ia menjelaskan, satu pelaku masuk dengan tangan gemetaran.
"Satu pelaku juga sempat tersandung dan membuka laci mengambil uang," papar wanita berkulit putih ini.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )