Berita Lampung
Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus Kerjakan 6 Proyek Jalan dan 1 Jembatan
Untuk lokasinya mulai dari Kecamatan Semaka, Pugung, Sumberejo, Pematang Sawah, dan Gunung Alip.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung, Tanggamus - Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus Lampung tahun ini sedang membangun 7 proyek pembangunan infrastruktur jalan.
Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dijalankan Dinas PUPR Tanggamus Lampung berupa 6 proyek jalan dan 1 berbentuk jembatan.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan jumlah total 7 proyek oleh Dinas PUPR tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Tanggamus Lampung.
Vera selaku staff Bina Marga Dinas PUPR Tanggamus mengatakan pembangunan ini sudah berlangsung sejak bulan Juli.
Ia mengatakan dari 6 jalan yang dibangun ada 1 jalan menggunakan beton.
Kemudian untuk 5 jalannya lainnya dibangun dengan menggunakan aspal.
Baca juga: COP 27 Mesir: PLN Paparkan Penggunaan Biomassa di PLTU dalam Upaya Kurangi Emisi Karbon
Baca juga: Kronologi Polda Ungkap Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Lampung Timur
Untuk lokasinya mulai dari Kecamatan Semaka, Kecamatan Pugung, Kecamatan Sumberejo
Kemudian ada di Kecamatan Pematang Sawah, dan yang terakhir di Kecamatan Wonosobo.
Khusus untuk di Kecamatan Pugung terdapat dua kegiatan pembangunan jalan di daerah tersebut.
"Selain jalan kita ada pembangunan jembatan yang sudah mulai dari bulan Juli," ungkapnya.
Untuk pembangunan jembatan sendiri berada di Kecamatan Gunung Alip.
Untuk pembangunan jalan di Kecamatan Semaka dan pembangunan jembatan di Kecamatan Gunung Alip ia mengatakan gunakan dana dari APBD.
Kemudian lokasi lainnya menggunakan dana dari DAK.
Untuk harga pembangunan sendiri ia mengatakan, setiap tempat memiliki dana yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Untuk pembangunan jembatan di Kecamatan Gunung Alip, pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 miliar.
Selanjutnya untuk satu pembangunan jalan yang menggunakan beton menghabiskan dana sekitar Rp 700 juta.
"Kalau untuk jalan aspal itu antara Rp 2 miliar sampai dengan Rp 6 miliar," katanya.
Ia juga menerangkan untuk pembangunan jalan menggunakan aspal terdapat beberapa perbedaan jumlah dana.
Baca juga: Wakapolda Lampung Ingatkan Personel Polres Tanggamus Jaga Kendaraan Dinas Milik Negara
Baca juga: Puskesmas Daerah Terpencil di Tanggamus Lampung Kekurangan Tenaga Kesehatan
Dana tersebut mulai dari Rp 2 miliar, lalu Rp 4 miliar sampai dengan Rp 6 miliar.
Untuk target pengerjaan Vera mengungkapkan, pengerjaan proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan Desember nanti.
(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)