Berita Terkini Nasional
Pemeran Video Asusila Wanita Kebaya Merah Pasangan Kekasih, Bermodal Tripod
Awalnya pasangan kekasih pemeran video asusila yang beredar luas di dunia maya ini diuga terlibat dalam satu tim produksi.
Tribunlampung.co.id, Surabaya - Pemeran video asusila viral wanita kebaya merah yang memperagakan adegan dewasa dengan seorang pria merupakan pasangan kekasih.
Awalnya pasangan kekasih pemeran video asusila yang beredar luas di dunia maya ini diduga terlibat dalam satu tim produksi.
Ternyata belakangan diketahui pasangan kekasih ini merekam sendiri adegan panas video asusila wanita kebaya merah tersebut.
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengungkapkan, video asusila kebaya merah itu dibuat oleh kedua pemerannya tanpa melibatkan orang lain.
Dia mengakui bila sebelumnya proses pembuatan video asusila itu disinyalir melibatkan tim produksi.
Terangkum beberapa fakta pemeran video Kebaya Merah yang ternyata bukan pasangan suami istri alias pasutri.
Baca juga: Soal Video Asusila Wanita Kebaya Merah, Begini Penjelasan Terbaru Polda Bali
Baca juga: Usia 7 Tahun, Keisha Alvaro Banting Tulang Usai Pasha Ungu dan Okie Agustina Cerai
Sosok pemeran video Kebaya Merah dalam rekaman itu diketahui ada dua orang yakni laki-laki dan perempuan.
Usut punya usut, pemeran wanita berkebaya merah merupakan seorang warga yang kos di Surabaya.
Sedangkan pemeran pria dalam video Kebaya Merah merupakan warga asli Surabaya.
Berikut ini rentetan fakta-fakta pemeran video Kebaya Merah selengkapnya:
1. Bukan Pasutri
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, kedua pemeran video dewasa tersebut bukan pasutri.
Melainkan pasangan biasa yang memang memiliki hubungan spesial sebagai pacar.
"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (Grup SURYA.co.id), Senin (7/11/2022).
Menurut Harianto, dua orang pemeran video Kebaya Merah yang viral berdurasi 16 menit itu berlokasi di sebuah kamar hotel, kawasan Gubeng, Kota Surabaya.