Berita Lampung
Tiga Warga Tanggamus Terpapar Covid-19 saat Berada di Rumah Sakit
Sejumlah tiga kasus Covid-19 menjangkit tiga warga di tiga kecamatan yang berbeda di Kabupaten Tanggamus.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sebanyak tiga kasus Covid-19 di Kabupaten Tanggamus ditemukan dalam sepekan belakangan ini.
Sejumlah tiga kasus Covid-19 menjangkit tiga warga di tiga kecamatan yang berbeda di Kabupaten Tanggamus.
Tiga kasus Covid-19 baru yang terjadi di Kabupaten Tanggamus ini diketahui pada 5 November yang lalu.
Pejabat Fungsional Sub Koordinator Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Ari Kartika mengungkapkan, temuan tiga kasus baru covid - 19 di Kabupaten Tanggamus.
Tepatnya di Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Sumberejo, dan Kecamatan Kedaloman.
Dia mengatakan, ketiga kasus baru Covid - 19 ini ditemukan saat ketiga orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Baca juga: Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus Kerjakan 6 Proyek Jalan dan 1 Jembatan
Baca juga: 6 Puskesmas Daerah Terpencil di Tanggamus Peralatannya Sudah Terpenuhi, Tersisa 2 Lagi
"Tapi rata-rata di keluarga eratnya diperiksa hasilnya negatif semua, jadi ya kemungkinan dapetnya di rumah sakit," kata Ari, Rabu (9/11/2022).
Ari juga mengungkapkan, temuan tiga kasus di tanggal 5 November itu memang temuan kasus yang paling banyak di Kabupaten Tanggamus.
Ari Kartika mengatakan biasanya di Kabupaten Tanggamus hanya ditemukan satu sampai dua kasus per harinya.
"Cuma biasanya hanya 1 samapi dua kasus per harinya itu pun tidak tiap hari selang beberapa hari biasanya ada tambahan," ungkapnya.
Ari mengakui memang ada peningkatan tetapi tidak terlalu besar di Kabupaten Tanggamus ini.
Biasanya temuan kasus di Kabupaten Tanggamus hanya satu kasus saja. Namun sekarang bisa mencapai 2 kasus atau 3 kasus.
Ia juga mengungkapkan beberapa keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ini banyak yang menolak untuk dilakukan pemeriksaan.
Ditambah lagi, semua kegiatan yang ada di Kabupaten Tanggamus sudah dilakukan secara 100 persen.
Hal tersebut juga bisa memicu penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Tanggamus ini.
"Karena masyarakat mungkin sudah menganggap Covid ini sudah tidak ada," katanya.
Untuk penanggulangan wabah Covid - 19 ini, Ari mengatakan, tidak ada perbedaan dari sebelumnya.
Dikarenakan temuan kasus ini memang masih bisa dikendalikan oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Dan juga ia mengatakan, kasus penemuan ini belum bisa di katakan sebagai lonjakan karena hanya ditemui satu sampai tiga kasus saja dalam sepekan.
Untuk yang terinfeksi Covid-19 ini masih diberlakukan prosedur yang sama seperti isolasi mandiri.
Dan juga tetap melakukan pemeriksaan kepada keluarga terdekat bagi yang terjangkit Covid-19 ini.
(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)