Pemkot Metro Mulai Bagikan 4.000 Paket Subsidi Sembako Kepada Buruh dan Petani

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mulai membagikan paket subsidi sembako kepada buruh dan petani di Kota Metro sebanyak 4.000 paket.

Pembagian subsidi sembako sebanyak 4.000 paket tersebut mulai dilakukan di lima Kecamatan yang ada di Kota Metro.

"Hari ini sudah dimulai pembagian subsidi sembako dari Pemkot Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro menargetkan di 22 Kelurahan di Kota Metro itu sebanyak 4.000 penerima," ujar Asisten II Setda Metro, Yerri Ehwan kepada Tribun saat ditemui di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis (10/11/2022).

Ia mengatakan untuk tiap Kelurahan di Kota Metro mendapatkan rata-rata 180 penerima subsidi sembako.

Akan tetapi terdapat beberapa Kelurahan yang masih mendapatkan rata-rata 125 penerima subsidi sembako.

"Seperti di Kelurahan Metro tadi hanya ada 125 penerima, karena syaratnya itu warga kita yang di KTP nya berprofesi sebagai buruh dan petani," ungkapnya.

Baca juga: Kemenag Pesawaran Lampung Dukung Kejari Ungkap Korupsi Dana BOS Rp 2,3 miliar Ponpes Darul Huffaz 

Baca juga: Cegah Oknum Polisi Pungli, Kapolres Pringsewu Minta Masyarakat Tak Segan Melapor

Nantinya, sisa kuota yang tersisa tersebut akan dialihkan ke kelurahan lain yang memang ada warga berkerja sebagai buruh dan petani.

Ia menuturkan subsidi sembak tersebut merupakan kerja sama antara Pemkot Metro dengan Bulog.

"Ini kerja sama dengan Bulog, DKP3 Metro bayar ke Bulog, sebagian anggaran dari APBD kita, sebagian dari warga, jadi Bulog terima utuh," tuturnya.

Kedepannya, pihaknya akan menyelesaikan dalam beberapa hari ke depan.

Yaitu dengan membagikan subsidi sembako untuk tiap Kecamatan tiap 1 hari.

"Jadi nanti per Kecamatan akan dibagikan, tiap 1 hari itu 1 Kecamatan," bebernya.

Kedepannya, Pemkot Metro akan kembali melakukan subsidi sembako.

"Nanti kedepannya akan ada tahap kedua, jumlahnya juga sama ada 4.000 paket subsidi pangan," ucapnya.

Akan tetapi, isi dari paket subsidi yang dibagikan isinya lebih sedikit dari tahap pertama.