Guru SMP Satu Atap Lampung Selatan Juara II Kaligrafi MTQ Korpri ke-IV Nasional

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Siti Humairoh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) asal Lampung Selatan raih Juara II cabang Kaligrafi Kontemporer Wanita di MTQ Korpri ke-IV tingkat Nasional tahun 2022.

Siti Humairoh adalah guru SMPN Satu Atap Sragi, Lampung Selatan yang mewakili Lampung di cabang Kaligrafi Kontemporer Wanita di MTQ Korpri ke-IV tingkat Nasional.

Dalam ajang final Kaligrafi Kontemporer Wanita MTQ Korpri ke-IV tingkat Nasional itu, Siti Humairoh menghabiskan 8 jam untuk selesaikan karyanya hingga rebut Juara II.

Siti Humairoh ditunjuk oleh Pemkab Lampung Selatan untuk ikuti MTQ Korpri ke-IV tingkat Nasional tahun 2022 di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sumatera Barat.

Dalam ajang ini Siti Humairoh telah mengikui tahapan lomba yang digelar selama 8 hari berturut-turut atau sejak 6-13 November 2022 lalu.

Acara lomba Kaligrafi Kontemporer Wanita pada ajang MTQ Korpri ke-IV Korpri tingkat Nasional tahun 2022 ini dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Istana Gubernuran, Sumatera Barat.

Baca juga: Polisi Bawa Bungkus Makanan dan Kain Putih dari Rumah Satu Keluarga Meninggal di Kalideres

Baca juga: Jalinbar Krui Lampung-Bengkulu Ruas Jembatan Laay Kini Bisa Dilalui Kendaraan

Siti Humairoh mengatakan dirinya diminta untuk mewakili Lampung Selatan untuk mengikuti lomba Kaligrafi Kontemporer Wanita pada ajang MTQ Korpri ke-IV Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022.

"Jadi ini MTQ Korpri pertama yang diikuti Provinsi Lampung. Dengan jumlah peserta yang besar yakni 17 peserta, untuk pertama kali berangkat," kata Siti, Senin (14/11/2022).

Lanjut Siti, dalam lomba MTQ Korpri ke-IV Korpri tingkat Nasional tahun 2022 Lampung Selatan mengirimkan 2 perwakilan.

Dirinya dan Kabag Kesra Lampung Selatan Firman.

Siti menjelaskan tahapan seleksi, yakni saat Pemkab Lampung Selatan memberikan surat untuk mencari peserta.

Kemudian, sambung Siti, setiap kabupaten diminta untuk mendaftarkan perwakilannya.

Lalu, kata Siti, karena ini lomba untuk ASN jadi siapapun bisa ikut, bisa dari lembaga kemenang dan lainnya.

Siti menjelaskan ketika tahapan seleksi, dirinya diberitahu mendadak, jadi dirinya saat itu dalam kondisi tidak siap, jadi dirinya mengikuti tahapan seleksi melalui virtual zoom.

Sambungnya, setelah beberapa hari dari tahap seleksi dirinya diinformasikan lolos.