Berita Chelsea
Pelatih Chelsea Graham Potter Punya PR Berat Selama Jeda Piala Dunia 2022
Pelatih Chelsea Graham Potter memiliki pekerjaan rumah alias PR yang berat selama jeda Piala Dunia 2022 di Qatar.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Yoso Muliawan
Merujuk situs resmi chelsea.com, Graham Potter akan memperbaiki beberapa taktik selama jeda Internasional ini.
Chelsea juga membutuhkan formasi yang konsisten.
Sejak menjadi pelatih Chelsea, Graham Potter tak pernah menggunakan formasi yang tetap.
Ia beberapa kali melakukan perubahan formasi, mulai dari 3-5-2, 4-2-2-2, 3-4-3, dan 4-3-3.
Langkah Graham Potter ini sedikit banyak merusak konsistensi dan mengganggu kesempatan berkembangnya pemain antarlini.
Graham Potter juga kerap mengambil keputusan berani, contohnya saat menurunkan Lewis Hall, pemain berusia 18 tahun, dalam laga melawan Newcastle United.
Graham Potter sepertinya terkesan dengan penampilan anak muda itu pada Piala Liga melawan Manchester City.
Setelah kekalahan atas Brighton dengan skor mencolok 1-4, Chelsea terlihat bermain aman saat melawan Arsenal dan Newcastle United.
Para pemain Chelsea mengambil sedikit risiko dalam penguasaan bola, dan hanya berusaha menghindari kesalahan. (Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)