PUTR Metro Lampung Minta Rekanan Kerjakan Ulang Jalan Capit Urang Akibat Kualitas Buruk

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Metro Lampung minta rekanan yang kerjakan jalan wisata Capit Urang, Kelurahan Banjarsari agar gelar ulang pekerjaan.

Apabila rekanan tidak gelar ulang pekerjaan di jalan wisata Capit Urang, Banjarsari maka Dinas PUTR Metro Lampung tidak cairkan anggarannya.  

Permintaan gelar ulang pengerjaan jalan oleh Dinas PUTR Metro Lampung setelah munculnya keluhan masyarakat akibat hasil pengaspalan jalan wisata Capit Urang Banjarsari tidak maksimal.

Hal ini disampaikan oleh Nurmanto, Kabid Bina Marga yang melakukan peninjauan bersama Walikota Metro, serta aparatur kelurahan dan kecamatan dan warga setempat, Selasa (15/11/2022)

Usai beredarnya keluhan warga melalui media sosial maupun media massa, pihak Dinas PUTR Metro langsung memanggil rekanan untuk meminta pertanggungjawaban.

"Tadi pagi kami sudah kumpul dengan warga di sini, ada Pak RW juga Pak Cipto ada sebagian warga dan rekanan juga. Jadi kesimpulannya, untuk pembangunan jalan yang menuju Capit Urang ini, kami minta untuk digelar ulang," ujarnya.

Baca juga: Masuk Pertengahan November, 16 Bencana Alam Terjadi di Lampung Barat

Baca juga: Uang Makan Satpol PP Lampung Utara Tidak Keluar Enam Bulan

Ia mengatakan, saat ini keputusan gelar ulang sudah deal dengan pihak rekanan.

Apabila pihak rekanan tidak memperbaiki atau wanprestasi maka Dinas PUTR tidak akan memproses pencairan.

Pihaknya juga meyakinkan kepada awak media, bahwa pihak rekanan akan melakukan gelar ulang dua hingga tiga hari ke depan.

Ketua RW 12 Banjarsari, Adi Sucipto mengatakan warga setempat mengaku kecewa atas rehabilitasi jalan tersebut.

"Gak sesuai sama sekali. Keinginan kami jalan ini bagus, enak, karena jalan ini kan jalan utama untuk keluar masuk hasil petani, hasil pertanian, kok jadinya kayak gini, kami pengennya lebih bagus, kita gak minta muluk-muluk, bagus yang kuat, sesuai prosedur. Saya berharap setelah digelar ulang ya bagus," bebernya.

Gelar ulang ini juga mendapat dukungan dari Walikota Metro Wahdi yang turut melakukan  peninjauan.

Ia menilai pengerjaan Jalan Capit Urang tersebut belum sesuai.

"Peninjauan jalan sepanjang 315 meter yang dikerjakan tidak sesuai. Untuk itu harus segera diperbaiki, masyarakat melihat kita," ujar Wahdi.

Sebelumnya, proyek peningkatan Jalan Capit Urang di RT 52/RW 12 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara diprotes warga lantaran hasil pembangunan yang dinilai tidak sesuai harapan.

Sehingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersama kontraktor bakal melakukan gelar ulang proyek tersebut.

Dari pantauan Tribun, terlihat puluhan warga sekitar Jalan Capit Urang menyampaikan keberatannya secara langsung kepada kontraktor dan pihak Dinas atas hasil pembangunan yang dinilai belum sesuai harapan. 

Sukimin, warga setempat menjelaskan, protes atas kualitas pembangunan tersebut bukan tanpa alasan.

Baca juga: Atap Aula Hadimulyo Barat Rusak Parah, Pemkot Metro Lampung Renovasi 2023

Baca juga: Satpol PP Metro Lampung Razia Lokasi Rawan Keamanan, Puluhan Remaja Terjaring

Ia juga meminta agar proyek itu segera dilakukan perbaikan.

"Awalnya itu setelah pekerjaan selesai Pak RW cek ke sini terus rembukan sama masyarakat kok jalannya kaya gini, jalanya itu bergelombang terus tidak ada padatnya karena aspal itu diinjak malah goyang semua," ungkapnya.

Dirinya merasa kecewa dengan perbaikan Jalan Capit Urang tersebut sehingga meminta pihak DPUTR untuk mengulang perbaikan jalan tersebut.

"Ini sangat mengecewakan, sehingga kita mohon pihak PU untuk mengulang ini," ujarnya.

Warga menyarankan, agar pemkot melalui dinas terkait segera mengintruksikan kontraktor untuk melakukan perbaikan atas jalan Capit Urang yang baru selesai dibangun.

"Kami itu mengusulkan tidak satu, dua tahun bisa tembus. Jadi tolong ini untuk kepentingan masyarakat, apalagi ini salah satu akses menuju tempat wisata dan jalan ini sangat menunjang ekonomi masyarakat di sini. Saran masyarakat proyek ini digelar ulang agar sesuai lah," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua RW 12 Banjarsari, Adi Sucipto mengutarakan kekecewaannya atas pembangunan jalan Capit Urang yang telah lama dinantikan.

"Kemarin itu karena warga sini kan lahannya di sini, jadi pada lewat sini semua. Yang kami lihat itu memang sangat mengecewakan, karena tidak sesuai harapan kami. Dari warga dan pamong itu, usulan ini sudah bertahun-tahun dan ini terealisasi, tapi pelaksanaannya kok malah begini," keluhnya.

Ia berharap, jalan Capit Urang yang baru rampung diaspal tersebut dapat segera diperbaiki guna mengantisipasi kerusakan yang lebih besar lagi.

"Harapan warga ini ya pembangunan yang bagus, tapi kalau kayak gini ya sangat -sangat kurang baik. Harapan kita segera diperbaiki dan digelar ulang. Yang penting jalan ini dibagusin lagi, karena kalau cuma untuk tambal sulam warga tidak mendukung karena terlalu tipis dan tidak sesuai dengan harapan," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)