Berita Lampung
Pengakuan Anak Bunuh Ayah di Lampung Utara Tak Menyesal, Cuma Karena Buah
Saat ditanya apakah menyesal telah membunuh bapaknya, dengan lugas Encon menjawab tidak. “Saya tidak menyesal,” kata Encon.
Anggota yang mendapat informasi langsung koordinasi dengan anggota Polsek Bukit Kemuning.
“Ketika disamakan dengan ciri-ciri foto yang disebarkan Polsek ada kesamaan,” katanya.
Anggota sempat bertanya kepada Encon, dan menjawab habis membunuh bapaknya.
Baca juga: 1.127 Lansia di Lampung Selatan Pecahkan Rekor MURI Tusuk Sate Pertama di Dunia
Baca juga: Jedar Rencana Jual Rumah Tutupi Hutang, Ruben Onsu Minta Meja Dapur Dikembalikan
Selanjutnya, Encon juga mengaku telah mengubur golok yang dipakai untuk membunuh bapaknya.
“Kami langsung ke lokasi golok yang ditanam oleh Encon,” katanya.
Golok yang dipakai membunuh ditemukan sekitar 3 kilometer dari Encon ditemukan warga.
Setelah itu tersangka berikut barang bukti golok langsung dibawa ke Polsek Bukit Kemuning.
Encon juga ditengarai mengalami gangguan jiwa.
Hal ini dibuktikan dengan kartu kuning dari rumah sakit jiwa Pesawaran dengan nomor pasien No. CM 031874 an. Encon.
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh anggota, pelaku terlihat normal, tanpa adanya gangguan jiwa.
Untuk itu, pihaknya masih akan menanyakan kebenaran soal pernah dirawatnya tersangka di rumah sakit jiwa.
Keterangan berbeda dikatakan Encon, dirinya menghabisi nyawa bapaknya karena merasa tidak diberi kasih sayang.
“Saya dari kecil sampai sekarang di rantai terus, kaki dan tangannya,” kata dia.
Selain itu, ketika ingin menikah juga dilarang oleh orangtuanya.
Ia merasa hidupnya dibatasi geraknya oleh orangtuanya.