Berita Lampung

Kebakaran Ruang Kontrol CCTV dan IT Ponpes Darul Huffaz Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran ludeskan ruang kontrol CCTV dan IT Pondon Pesantren (Ponpes) Darul Huffaz Pesawaran pada Selasa (15/11/2022) lalu.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ruang Control CCTV dan IT Ponpes Darul Huffaz yang terbakar yang diduga karena korsleting listrik. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Peristiwa kebakaran ludeskan ruang kontrol CCTV dan IT Pondon Pesantren (Ponpes) Darul Huffaz Pesawaran, Lampung pada Selasa (15/11/2022) lalu.

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesawaran Irwansyah mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

Irwansyah mengatakan, jika musibah kebakaran tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB.

Di mana dalam kronologi kebakaran tersebut diduga terjadi korsleting arus listrik.

"Mengingat arus listrik yang memercikan api tersebut langsung membakar material yang mudah terbakar, seperti buku-buku dan kayu," ucap Irwansyah, Jumat (18/11/2022).

Kemudian api mulai membesar sehingga terlihat oleh saksi yang rumahnya bersebelahan dengan tembok pada ruangan tersebut.

Yang mana saksi tersebut merupakan satpam di ponpes tersebut.

Dan pada saat kejadian saksi sedang tidak bertugas dan melakukan pengamanan ruangan.

Menurut Irwansyah, dari kejadian tersebut, saksi dan pengurus ponpes yang melihat langsung berusaha memadamkan api yang tengah berkobar.

Titik api yang tengah berkobar tersebut dipadamkan menggunakan APAR.

"Lalu karena api yang semakin membesar kemudian dilanjutkan dengan cara menyiramkan api dengan air yang bersumber dari toilet yang bersebelahan dengan lokasi ruangan," ujar Irwansyah. 

Serta dibantu dengan menggunakan alkon yang dialirkan dari kolam yang berada di halaman ponpes.

Dalam kebakaran tersebut pihaknya juga menurunkan 1 unit damkar ke lokasi kejadian.

"Pemadam yang sudah berada di TKP lamgsung bergegas melakukan penyemprotan di atas plafon dan pendinginan di area titik kebakaran.

Dengan terjadinya kebakaran tersebut, Irwansyah menjelaskan, kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

"Namun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Zainuddin petugas pengamanan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huffaz di Pesawaran membenarkan bahwa kebakaran tersebut terjadi Selasa sore hari pukul 16.30 WIB.

Di mana saat itu dirinya sedang melakukan pengecekan di setiap ruangan dan lingkungan Ponpes Darul Huffaz.

Kemudian Zainuddin melihat ada percikan api yang berasal dari ruangan kontrol CCTV dan ruang IT.

Yang mana pada kedua ruangan tersebut sudah kosong dan tidak ada aktivitas.

Zainudin mengatakan, dari percikan api itu lalu membesar dan melahap plafon ruangan.

"Api juga cepat membesar karena membakar material yang mudah terbakar seperti kertas, kardus, dan kayu di ruangan tersebut," ujar Zainuddin. 

Zainuddin yang melihat ada api membakar ruangan itupun langsung memanggil petugas keamanan yang lain untuk membantu memadamkan api.

Tak hanya itu, para santri juga membantu namun tetap dipandu oleh petugas keamanan dengan menyiram dari sumber air yang berasal dari toilet dan kolam.

“Ada yang membantu menyiram air ke api sambil menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam,” kata Zainudin, Jumat (18/11/2022).

Tak lama kemudian, 1 unit damkar turun langsung ke lokasi untuk memadamkan api yang bertambah besar dan membakar kabel, plafon, tembok, dan kusen,” kata dia.

Beruntung setelah regu pemadam datang, setengah jam kemudian api berhasil dijinakkan.

Meski begitu, Zainudin mengatakan bahwa kerugian pada musibah kebakaran tersebut ditaksir hingga puluhan juta rupiah.

Mengingat ada barang-barang penting di ruangan tersebut yang hangus terbakar.

Dan pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan kopolisian atas kejadian kebakaran yang terjadi di ruang kontrol CCTV dan IT.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved