Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrem, Nelayan di Pesisir Barat Lampung Pilih Perbaiki Jaring

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Nelayan tradisional di Pesisir Barat Lampung kesulitan untuk melaut akibat cuaca ekstrem.

Hampir sepekan cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di perairan Pesisir Barat Lampung.

Menurut Edi (42) nelayan di Pesisir Barat, Lampung, mengatakan, nelayan memilih tidak melaut sementara waktu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem.

"Kita memilih untuk tidak melaut takut juga kalau terjadi apa-apa soalnya gelombang laut sedang tinggi," ungkapnya, Sabtu (26/11/2022).

Sejak berapa hari terakhir cuaca di Perairan Pesisir Barat kurang bersahabat. 

Akibatnya hasil tangkap ikan para nelayan juga ikut menurun.

Baca juga: Nihil Kasus PMK, Disbunnak Tanggamus Lampung Terus Lakukan Vaksinasi pada Hewan Ternak

Baca juga: 17 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer, Siti Juwariah Dapat Umrah Gratis dari Bupati Lampung Barat

Lanjutnya, saat ini cuaca di Pesisir Barat sangat sulit untuk diprediksi.

Kondisi cuaca tiba-tiba bisa berubah dan sangat berbahaya bagi keselamatan para nelayan.

"Pagi cuacanya bagus tiba-tiba sore gelombang tinggi dan angin kencang, makanya kita agak was-was kalau mau melaut," ucapnya.

Dikatakanya, untuk mengisi kekosongan waktu para nelayan memilih untuk memancing di pinggiran pantai.

Selain itu mereka juga memperbaiki jaring ikan yang rusak.

"Jadi kami menunggu dulu kondisi cuaca normal seperti biasanya," ucapnya.

 Hal yang sama dikatakan Aliyanto nelayan lainya. dirinya lebih memilih menambatkan perahunya untuk sementara waktu.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerusakan pada perahu miliknya.