Berita Lampung

YDKK Salurkan Donasi Buku ke 15 Sekolah di Jawa Barat Tingkatkan Aksesbilitas Belajar

Bantuan buku yang diberikan YDKK untuk melengkapi koleksi bacaan di perpustakaan 15 sekolah di daerah Jawa Barat bagian Selatan.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Kompas Gramedia
Bantuan buku yang diberikan YDKK untuk melengkapi koleksi bacaan di perpustakaan 15 sekolah di daerah Jawa Barat bagian Selatan salah satunya ke SMAN 1 Ciracap. 

“Kami keluarga besar SMKN 1 Ciemas, Kab. Sukabumi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang bersumber dari Pembaca Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas."

"Kami bersyukur dengan tambahan buku ini semoga bisa menambah dan memotivasi siswa kami untuk meningkatkan literasinya agar jadi gemar membaca,” ucap Kepala Sekolah SMAN 1 Ciemas Ramdan Sutana Hadi.

Ramdan juga mengungkapkan harapannya semoga Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ke depannya bisa terus membantu berbagai instansi dalam bantuan pendidikan, baik dalam bentuk donasi buku maupun bantuan lainnya.

Rasa syukur turut disampaikan pula oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciracap Beben Rusdani atas peran serta, dukungan, dan bantuan buku untuk para peserta didik. 

Donasi buku menjadi salah satu kegiatan yang konsisten dilakukan oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di berbagai daerah sebagai uluran tangan dari para Pembaca Kompas.

Harapannya, bantuan yang diberikan dapat berguna dan bermanfaat bagi para pelajar, secara khusus di Jawa Barat bagian Selatan dan mampu membangkitkan motivasi mereka dalam belajar dan menggapai cita-cita.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung:

Anung Wendyartaka 

Manajer Eksekutif Yayasan DKK

0816-4818-528

Baca juga: Kogi NFT Kompas Gramedia Ajak Anak Rasakan Pengalaman Baru Mengenal Dunia Web3

Baca juga: Palmerah, Yuk! Kompas Gramedia Sukses Gerakan Peduli Lingkungan

Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)

Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.

Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.

Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966. 

Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved