Kasus Asusila di Lampung Timur
Siswi SMP Korban Asusila Oknum Guru Ngaji di Lampung Timur Sudah 5 Kali Dirudapaksa
NS siswi SMP korban asusila oknum guru ngaji di Lampung Timur mengaku sudah lima kali dirudapaksa pelaku dalam setahun.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Selain itu, menurut Siti, bahkan oknum guru ngaji tersebut sempat mengancam agar NS tidak menceritakan kejadian tersebut ke siapapun.
"Dia (NS) ini juga ternyata diancam, agar tidak boleh memberitahu siapapun," paparnya.
Saat sang oknum guru ngaji sedang menonton TV, seketika NS langsung berlari ke rumah tetangganya.
"Tapi si guru mengajinya ini membuntuti korban, jadi NS ini takut dan masih belum menceritakan kejadian tersebut," jelasnya.
"Jadi NS akhirnya menginap di rumah tetangganya tersebut," tambah Siti.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Timur menjadi korban asusila.
Parahnya, siswi SMP di Lampung Timur ini menjadi korban asusila oleh oknum guru ngaji.
Korban asusila oknum guru ngaji berinisial NS (13), warga Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.
Hal ini diungkapkan Salah satu pendamping UPTD PPA Kabupaten Lampung Timur, Siti Alkhomah saat mendampingi korban, melapor ke Mapolres Lampung Timur, Jumat (2/12/2022).
"Jadi NS ini mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari guru ngajinya," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, NS dirudapaksa guru mengajinya terakhir, pada Selasa (29/11/2022) lalu.
"Kalau kejadian terakhirnya, itu Selasa (29/11/2022) 02.00 WIB lalu," ungkapnya.
"Malam itu dia dirudapaksa di kediaman korban, saat rumahnya sedang kosong," sambungnya.
Akibat hal tersebut, NS melaporkan kejadian tersebut kepada pamannya.
"Besoknya, Rabu (30/11/2022) baru NS ini cerita, kalau dia diperlakukan seperti itu oleh guru mengajinya," ungkapnya.