Orang Tenggelam di Bendungan Way Rarem

Enceng Gondok Kendala Terberat Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara

Kesulitan di lokasi korban tenggelam, kondisi gulma yang cukup tebal, diperkirakan sampai 5 meter di Bendungan Way Rarem.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok warga
Enceng gondok jadi kendala terberat pencarian korban tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara karena ketebalannya sampai 5 meter dan korban diduga ada di bawahnya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Pencarian korban tenggelam di Bandengan Way Rarem, Lampung Utara sudah berlangsung lebih dari 20 jam.

Korban tenggelam dan hilang di Bendungan Way Rarem Lampung Utara bernama Heri Sandi (30) warga Desa Pekurun Tengah, Abung Pekurun, pada Jumat (2/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hingga saat ini korban belum ditemukan dari titik tenggelamnya di cekungan Bendungan Way Rarem, dan tim gabungan di Lampung Utara juga masih lakukan pencarian.

Korban tenggelam diduga terpeleset saat jalan-jalan di bendungan karena dekat dengan rumhanya.

Ketika itu iseng membersihkan gulma di pinggir cekungan bendungan Way Rarem lantas terpeleset dan jatuh.

Menurut Kapolsek Abung Barat AKP Ono Karyono mengatakan, kejadian tenggelam korban berawal ketiga pemuda datang ke Bendungan Way Rarem.

Baca juga: Personel Gabungan Tempuh Berbagai Cara Cari Korban di Bendungan Way Rarem Lampung Utara

Baca juga: Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara Warga Sekitar Sedang Nyore

Lalu dari ketiga pemuda itu salah satunya korban berniat membersihkan gulma.

Posisi gulma agak turun di spilway Bendungan Way Rarem.

Nahas, ketika akan membersihkan gulma korban terpeleset.

Heri jatuh ke cekungan Bendungan Way Rarem yang kedalamannya sekitar 6 hingga 8 meter.

Rekannya yang mengetahui kejadian itu lantas meminta pertolongan warga sekitar.

Sekretaris BPBD Lampung Utara Iwan Sagitariza mengatakan untuk pencarian korban, pihaknya turunkan personel unit reaksi cepat (URC).

Pencarian dilakukan tim gabungan, mulai dari warga, kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas, tim  kesehatan.

Pencarian dengan cara manual dan gunakan alat berat jenis ekskavator.

“Ekskavator minjam punya Dinas PUPR Lampung Utara,” kata Iwan, Sabtu (3/12/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved