TAG
Bendungan Way Rarem
-
Korban tenggelam di Bendungan Way Rarem Lampung Utara ditemukan meninggal usai 26 jam hilang.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Dengan pengurangan debit air oleh BBWSMS Lampung harapannya mempermudah pencarian korban tenggelam di bendungan Way Rarem, Lampung Utara.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Kesulitan di lokasi korban tenggelam, kondisi gulma yang cukup tebal, diperkirakan sampai 5 meter di Bendungan Way Rarem.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Personel gabungan lakukan cara manual dan gunakan alat berat untuk cari korban tenggelam di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Ketika kejadian korban Heri Sandi sedang bermain di Bendungan Way Rarem Lampung Utara karena rumahnya berdekatan.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Anggota TRC BPBD Lampung Utara berjumlah sekitarĀ 20 orang dibantu Basarnas Lampung dan personel lainnya lakukan pencarian korban tenggelam.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Menurut Camat Abungpekurun Bauhori, korban yang tenggelam di Bendungan Way Rarem bernama Heri Sandi (30), warga Desa Pekurun Tengah, Abungpekurun.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Peristiwa tenggelamnya Heri Sandi di Bendungan Way Rarem terjadi pada Jumat (2/12/2022) dan kini belum ditemukan.
Sabtu, 3 Desember 2022
-
Seorang anak yang masih duduk di bangku SMP tenggelam di Bendungan Way Rarem yang terletak di dusun Wonogiri 2, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selat
Rabu, 12 Januari 2022
-
Begitu mendapat laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara langsung terjun ke lokasi kejadian.
Selasa, 11 Januari 2022
-
Korban yang tenggelam tersebut ditemukan di Bendungan Way Rarem, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Kamis, 22 Oktober 2020
-
Ratusan ton ikan mendadak mati di Keramba Bendungan Way Rarem Lampung Utara. Haidir Rianto (31) warga Desa Pekurun, Abung Pekurun Lampung Utara
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Menurut Kepala Dinas Perikanan Lampung Utara Sanny Lumi, kejadian tersebut merupakan upwilling, di mana terjadinya perubahan iklim di sekitar keramba.
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Petani keramba di Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, berharap pemerintah memberikan solusi terkait ratusan ton ikan mati mendadak.
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Petani keramba di Keramba Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, menduga penyebab ratusan ton ikan mati mendadak karena cuaca yang tak menentu.
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Petani Tambak di Lampung Utara mengalami kerugian hingga Rp 8 Miliar akibat ikan mati mendadak.
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Ratusan ton ikan mendadak mati di Keramba Bendungan Way Rarem Lampung Utara. Kejadian tersebut dimulai sejak malam tahun baru 2020.
Sabtu, 4 Januari 2020
-
Mamad, salah satu peternak keramba, mengaku puluhan ton ikan miliknya mati mendadak.
Senin, 12 November 2018
-
Saat itu bendungan ini memiliki jumlah wisatawan lokal yang banyak dan menjadi tempat favorit bagi traveller. Sampai sampai anak-anak sekolah
Sabtu, 17 Februari 2018
-
Bendungan Way Rarem, Lampung Utara, mulai menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung.
Jumat, 22 Desember 2017
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved