ASDP Pelabuhan Bakauheni Imbau Penumpang Beli Tiket di Luar Pelabuhan saat Libur Nataru

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VI Bengkulu Lampung menetapkan 70 kapal dan 7 dermaga di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan untuk pelayanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala BPTD Wilyah IV Bengkulu Lampung Bahar Latief mengatakan, keputusan 70 kapal beroperasi saat libur Nataru sama dengan pelayanan saat hari libur lainnya dalam layanan di Pelabuhan Bakauheni.

"Armada yg tersedia sebanyak 70 armada," kata Bahar, saat dikonfirmasi dalam kunjungan BPTD Wilyah IV Bengkulu Lampung di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu (4/12/2022).

Pihaknya juga masih menunggu surat edaran terbaru mengenai, pelaku perjalanan dalam negeri apakah masih memakai antigen atau PCR sebagai syarat perjalanan.

Sementara itu pada saat Nataru nanti, PT ASDP Bakauheni akan mempersiapkan 23 tolaget untuk penumpang pejalan kaki.

Lalu 10 tolgate untuk roda dua dan 25 tolgate untuk roda empat yang ada di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Baca juga: ASDP Bakauheni Tambah Tolgate Penumpang dan Kendaraan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: ASDP Bakauheni Siapkan 5 Dermaga dan 61 Kapal untuk Natal dan Tahun Baru 2023

Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur panjang dan libur hari raya Nataru nanti, PT ASDP Bakauheni juga akan menyediakan kantong-kantong parkir di dalam Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Pihak ASDP Bakauheni juga mengimbau penumpang untuk membeli tiket di luar Pelabuhan Bakauheni.

Untuk jumlah kapal yang akan disiapkan dalam rangka angkutan Nataru, Suharto menyerahkan hal tersebut ke BPTD.

Menurutnya, hal tersebut merupakan domain BPTD selaku regulator pelabuhan.

"Jika terjadi lonjakan baik penumpang maupun kendaraan pihak pemerintah dalam hal ini BPTD akan menambah armada guna mengurai kepadatan di pelabuhan," kata Suharto.

"Untuk penumpang ASDP menyediakan 23 vending machine," jelasnya.

Suharto mengatakan dalam angkutan Natal dan Tahun baru nanti, pihaknya akan mempersiapkan berbagai strategi arus lalulintas penyeberangan.

Kata Suharto, posko angkutan penyeberangan Natal dan Tahun Baru mendatang terlaksana terhitung mulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 (H-8 s/d H+10).