558 Pendaftar PPK di Lampung Barat Lolos Seleksi Berkas, Tes Tertulis Besok

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat mencatat sebanyak 558 pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK di Lampung Barat dinyatakan lolos seleksi berkas.

Arip Sah selaku Ketua KPU Lampung Barat menjelaskan, 558 pendaftar PPK tersebut nantinya akan langsung melaksanakan tes tertulis dari tanggal 6-7 Desember 2022.

“Sebanyak 558 peserta pendaftar PPK di Lampung Barat telah dinyatakan lolos berkas dan akan menghadapi tes selanjutnya,” jelas Arip, Senin (5/12/2022).

“Tes selanjutnya yaitu tes tertulis rencananya akan diselenggarakan besok, yaitu tanggal 6 hingga tanggal 7 Desember,” terusnya.

Arip mengungkapkan, sebelumnya sudah ada 869 orang yang tercatat mendaftar sebagai peserta PPK ini.

Namun Ia menambahkan, dari jumlah tersebut hanya ada 623 orang yang mengisi dan mengumpulkan berkas.

Baca juga: Pendaftaran PPK di Lampung Resmi Ditutup, Simak Jadwal Pengumuman hingga Tes CAT

Baca juga: 871 Peserta Tercatat Daftar PPK KPU Lampung Barat untuk Pemilu 2024

Sedangkan sisanya ada yang tidak melengkapi berkas bahkan hanya ada peserta yang hanya membuay akunnya saja.

“Sebenarnya waktu awal-awal kemarin ada sebanyak 869 yang tercatat mendaftar di website kita,” ungkap Arip.

“Tetapi hanya 623 berkas yang masuk, sisanya itu ada yang tidak melengkapi berkas dan hanya membuat akun,” sambungnya.

Selain itu, Arip juga mengatakan, pihak KPU Lampung Barat telah bekerja sama dengan Primagama dalam pelaksanaan tes tertulis nanti.

Ia menambahkan, dikarenakan jumlah pendaftar yang banyak, pelaksanaan tes tertulis besok dan lusa tersebut akan dibagi menjadi 10 sesi.

Diketahui dalam 1 sesi nantinya para peserta pendaftar PPK akan diberikan waktu selam 90 menit.

“Dalam pelaksanaan tes tertulis besok, kami pihak KPU sudah menggandeng pihak Primagama,” kata Arip.

“Ini juga kan pendaftar yang lolos banyak hingga 558 orang, jadi nanti tes tertulis akan dilaksanakan menjadi 10 sesi, dan 1 sesinya itu 90 menit” tambahnya.

Diketahui saat ini hingga besok peserta yang akan mengikuti tes tertulis diwajibkan untuk melakukan pengumpulan berkas kepada pihak panitia.

Namun untuk peserta yang lokasinya jauh, peserta tersebut diperkenankan untuk menyerahkan berkas saat akan mengikuti tes tertulis.

Ia menambahkan, jika berkas yang dikumpul tidak sesuai dengan ketentuan maka peserta tidak bisa mengikuti tes tertulis.

“Itulah alasannya kenapa kami suruh kumpulkan sebelum pelaksanaan tes tertulis dilaksanakan,” kata Arip.

“Hal itu agar masih ada waktu untuk melakukan perbaikan ketika ditemukan ada kesalahan berkas yang dikumpul,” lanjutnya.

Arip menyampaikan, untuk tes tertulis tersebut nantinya akan diambil 10 atau 15 orang dengan nilai tertinggi dari tiap kecamatan.

Setelah itu, 10 atau 15 calon anggota PPK tersebut akan diundang oleh KPU Lampung Barat untuk melaksanakan tes selanjutnya yaitu tes wawancara.

Kemudian selanjutnya, dari jumlah tersebut nantinya yang akan dipilih menjadi anggota PPK yaitu 5 orang di tiap-tiap kecamatan.

“Nanti kita ambil 10 atau 15 orang dengan nilai tertinggi di tes tertulis untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu tes wawancara,” kata Arip.

“Setelah itu kita jaring lagi dari tes wawancara itu akan ditetapkan 5 orang yang akan menjadi anggot PPK,” terusnya.

Arip dan pihaknya sangat mengapresiasi seluruh peserta yang sangat antusias untuk mengikuti proses pendaftaran PPK ini.

Arip juga menegaskan, saat ini dari semua peserta tersebut memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota PPK.

Dirinya juga berharap, pendaftaran PPK yang sedang berlangsung saat ini bisa menghasilkan orang-orang terbaik.

Sehingga para peserta tersebut bisa memberikan yang terbaik dalam proses Pemilu di tahun 2024 mendatang.

“Semoga proses ini berjalan dengan baik, karna kita di sini juga berharap untuk PPK nanti akan diisi oleh orang-orang terbaik dari yang baik,” harap Arip.

“Sehingga nantinya para anggota PPK yang terpilih ini bisa memberikan kontribusi baik mereka pada saat pemilu,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)