Lord Rangga Sasana Meninggal

Lord Rangga Sasana Meninggal Dunia, Nasib Sunda Empire Disorot

Nasib Sunda Empire disorot usai mantan petingginya yakni Lord Rangga Sasana meninggal dunia. Sang lord menghembuskan napas terakhirnya hari ini.

Editor: Kiki Novilia
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Nasib Sunda Empire disorot usai Lord Rangga Sasana meninggal dunia. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nasib Sunda Empire disorot usai mantan petingginya yakni Lord Rangga Sasana meninggal dunia hari ini, Rabu (7/12/2022).

Mantan petinggi Sunda Empire Lord Rangga Sasana meninggal dunia di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.

Namun kabar Lord Rangga Sasana meninggal dunia dikonfirmasi langsung oleh tetangganya, Widiyanto. 

"Betul meninggal tadi pagi," kata dia. 

Diketahui, Rangga Sasana atau Lord Rangga merupakan mantan petinggi Sunda Empire.

Komunitas Sunda Empire sendiri mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.

Baca juga: Lord Rangga Sasana Meninggal Dunia karena Sakit, Banyak Netizen yang Tidak Percaya

Baca juga: Kontroversi Lord Rangga Sasana dan Sunda Empire: Jenderal yang Ingin Hentikan Presiden Rusia

Kelompok tersebut mengklaim memiliki uang senilai 500 juta dollar AS di Bank Swiss

Kepergian Lord Rangga lantas menimbulkan pertanyaan soal nasib Sunda Empire

Sebelumnya pada Oktober 2020, Lord Rangga dan petinggi Sunda Empire sempat dipenjara hingga April 2021.

Mereka ditangkap setelah terbukti bersalah menyebarkan berita bohong dan membuat keonaran.

Kuasa hukum Rangga, Erwin Syahduddi, mengatakan bahwa meski status Sunda Empire bubar semenjak petingginya dipenjara, namun Lord Rangga masih memiliki hak untuk berkumpul.

"Ya sebenarnya walaupun statusnya sudah bubar ya, walaupun eksistensi perkumpulan itu hak suatu warga negara untuk berkumpul. Nah jadi untuk masalah Sunda Empire-nya masih cooling down dulu, karena kita nggak tahu kan, karena kepalanya yang ada di Bandung tuh, Nasri dan Ratna," tutur Erwin.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan anggota kelompok Sunda Empire satu persatu mulai meninggalkan kelompoknya karena mereka merasa dibohongi oleh kelompok tersebut.

"Anggotanya menyampaikan bahwa Sunda Empire suatu kebohongan, mereka keluar dari Sunda Empire," kata Erlangga dihubungi Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Lord Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia di Jawa Tengah

Baca juga: Latar Belakang Rangga Juans, Pemuda Lampung yang Sukses Dapat Penghasilan Fantastis dari Akun TikTok

Seperti diketahui, kelompok tersebut mengklaim memiliki uang senilai 500 juta dollar AS di Bank Swiss. Klaim tersebut menjadi senjata untuk mengiming-imingi anggotanya. "Mereka tergiur," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved