Berita Terkini Artis

Ustaz Abdul Somad Bantah Tudingan Halalkan Aksi Bom di Bandung

Ustaz Abdul Somad alias UAS membantah tudingan menghalalkan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, tengah pekan ini.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Foto ilustrasi, Ustaz Abdul Somad saat ceramah. Ustaz Abdul Somad alias UAS membantah tudingan menghalalkan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, tengah pekan ini. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, rupanya turut menyeret nama penceramah ternama Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Sejak tragedi itu terjadi, beredar cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad yang dituding memberikan pernyataan menghalalkan bom bunuh diri.

Bahkan di cuplikan video yang beredar, Ustaz Abdul Somad juga memberikan pernyataan tentang mati syahid terkait dengan insiden bom bunuh diri di Bandung.

Dalam video itu, UAS menjelaskan soal kalimat ungkapan yang dinilai bukan bom bunuh diri, melainkan aksi mati syahid.

Konten video itu pun menimbulkan respon beragam dari warganet dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini.

Perwakilan dari pihak UAS, Koordinator Media UAS, Faiz Sumarno membantah terkait tudingan yang disematkan kepada UAS.

Menurutnya, video lama UAS itu dipotong dan disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Dengan tegas Faiz Sumarno menyatakan bahwa, UAS tidak pernah memberikan pernyataan menghalalkan aksi bom bunuh diri.

“UAS tidak pernah halalkan bom bunuh diri,” kata Faiz Sumarno.

Tak ingin dinilai hanya pembelaan, Faiz Sumarno menyertakan link video yang menampilkan tausyiah Ustaz Abdul Somad yang menjelaskan hal tersebut.

Faiz mengungkapkan bahwa, cuplikan video yang telah dipotong dan beredar itu adalah video lama yang menjelaskan tentang bom di Palestina.

Kajian UAS itu, kata Faiz, diadakan di sebuah masjid yang ada di Riau.

"UAS dalam kajian di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau hanya pernah menjawab pertanyaan jamaah terkait bom bunuh diri (dalam persepsi jama'ah) di Palestina," ungkap Faiz.

"UAS dengan jelas menerangkan perbuatan masyarakat Palestina adalah istisyhadiyah di tempat yang spesifik, Palestina, itu bukan bunuh diri," jelas Faiz.

Oleh karena itu, Faiz sekali lagi menegaskan bahwa UAS tidak pernah menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri itu halal untuk dilakukan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved