Berita Lampung
Pemkot Bandar Lampung Rencanakan Bangun 2 Puskesmas Rawat Inap Tahun 2023
Pada tahun 2023 mendatang, Pemkot Bandar Lampung merencanakan membangun dua pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas rawat inap.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung merencanakan membangun dua pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas tahun 2023.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Pemkot Bandar Lampung pada tahun 2023 akan membangun dua puskesmas baru.
"Pemkot akan bangun dua puskesmas anyar dan pembangunan puskesmas tentunya akan menjadi skala prioritas," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat diwawancarai awak media usai peresmian Puskesmas Rawat Inap Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Selasa (13/12/2022).
"Kami akan menetapkan skala prioritas daerah mana saja yang akan dibangun puskesmas rawat inap," tambahnya.
"Pemkot secara bertahap akan membangun puskesmas di semua daerah di Kota Bandar Lampung," imbuh Eva Dwiana.
Pihaknya mengatakan, hari ini ada dua puskesmas diresmikan penggunaannya kepada masyarakat.
Baca juga: Curanmor Dominasi Kasus Kriminalitas di Metro Lampung Tahun 2022
Baca juga: Pelaku Pencurian Nekat Beraksi Meski Lokasi Dekat Mapolres Lampung Utara
Kedua puskesmas tersebut yakni Puskesmas Rawat Inap Way Laga dan Puskesmas Sawah Lama.
"Puskesmas lainnya masih bagus-bagus, dan secara bertahap kami akan melakukan pembangunan dua semua daerah," kata Eva.
Istri Herman HN ini mengatakan, puskesmas rawat inap di kota tapis berseri sampai saat ini totalnya berjumlah 15 puskesmas.
"Dari semua puskesmas rawat inap ini harapannya masyarakat Bandar Lampung bisa menggunakan fasilitas secara kontinyu apabila sakit," kata Eva Dwiana.
Sementara itu, Eva mengatakan, puskesmas rawat inap di Kecamatan Panjang akan direnovasi tetapi melihat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan.
"Puskesmas di Panjang rencananya akan direnovasi, tetapi kami masih melihat dalam APBD perubahan," kata Eva.
Eva Dwiana mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Seperti sifat senyum kepada pasien itu sangatlah simpel dalam memberikan perhatian kepada pasien," kata Eva.
"Ketika para nakes memberikan senyuman maka harapannya insyaallah pasien yang sakit akan sehat," ujarnya.
![[FULL] Kucuran Dana Rp 200 T Cambuk Dirut Bank Kerja Lebih Keras, Pakar: Kalau Tak Gerak ya Dipecat](https://img.youtube.com/vi/bxFx4DdXWMg/mqdefault.jpg)
