Berita lampung
Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Apindo Gelar Apresiasi UMKM Merdeka Belajar
Kegiatan dilaksanakan guna mendorong kemajuan UMKM dan memberi peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar nyata di lapangan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Coca-Cola Europacific Patners (CCEP) Indonesia menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Lampung menggelar bina UMKM Merdeka Belajar Batch 1.
Kegiatan dilaksanakan guna mendorong kemajuan UMKM dan memberi peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar nyata di lapangan.
Ketua Apindo Lampung, Arry Meizari mengatakan, peran UMKM sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 64,2 juta dari keseluruhan unit usaha.
Arry menuturkan, kontribusi UMKM terhadap PDB-produk domestik bruto tercatat mencapai 56-59 persen.
Adapun terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen secara nasional.
“Sehingga sudah selayaknya kita bersama-sama untuk mendorong kemajuan UMKM agar terus tumbuh," kata Arry, di Poolside Sheraton Hotel Bandar Lampung, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Nukman Disebut Bakal Jadi Pj Bupati Lampung Barat, Sekretaris Komisi III DPRD: Seusai Usulan
Baca juga: Donasi Apindo Lampung Peduli Gempa Cianjur Sudah Tersalurkan, Diterima Warga Ciherang Pacet
Selain itu, menurut Arry, pihaknya juga berkewajiban untuk memberikan kesempatan generasi muda khususnya genZ dan milenial sebagai pasar penggerak ekonomi masa depan masuk dalam pembelajaran ini.
"Ini merupakan peluang dan tantangan bagi Lampung di Sumatera, baik di masa sekarang maupun masa depan. Karena, generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia," jelas Arry.
Dia juga menyebutkan, tantangan UMKM ke depan harus diatasi bersama oleh semua stakeholder terkait.
Seperti legalitas atau perizinan, manajemen, inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, keberlanjutan usaha, pembiayaan, branding, pemasaran, mindset, motovasi, SDM, standarisasi-sertifikasi, hingga pemerataan pembinaan hingga pelatihan.
Direktur MKBM IIB Darmajaya, Dr Said Hasibuan menilai, program Bina UMKM CCEP Indonesia bersama APINDO tepat dan sangat efektif bagi proses pembelajaran mahasiswa dalam merubah orientasi dari hanya mencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan kerja.
"Karena pengalaman singkat lapangan yang mahasiswa dapatkan dari program Bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah membuat mereka menemukan peta alternatif mencapai sukses setelah kuliah," kata dia.
Selain itu, pelatihan pendampingan yang ditinjau setiap bulannya telah menunjukkan perubahan yang cukup signifikan bagi para pelaku UMKM.
Dalam rancangan bersama APINDO Lampung bekerjasama dengan IIB Darmajaya, CCEP Indonesia mendorong kemajuan UMKM di provinsi setempat.
Dari itu, 10 UMK yang lolos seleksi 50 orang mahasiswa peserta program MBKM dengan 10 grup pendamping telah bekerja keras dan berupaya membangun kolaborasi menemukan masalah serta melakukan inovasi guna menjawab berbagai tantangan UMKM ke depan.