Berita Lampung
Berita Lampung Terkini Jumat 16 Desember 2022, Toko Fitari Fruits di Pasar Smep Disantroni Pencuri
Di Lampung hari ini ada peristiwa Toko Fitari Fruits di Pasar Smep disantroni pencuri uang Rp 80 juta raib.
4. Cerita Warga Lambar Sebrangi Way Semaka Pakai Rakit, Bayar Pakai Hasil Panen
Belasan warga tampak menaiki rakit untuk menyeberangi Sungai Way Semaka, Kamis 15 Desember 2022 pagi.
Ada ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda, hingga anak-anak. Satu dua orang di antaranya membawa serta motornya.
Mereka adalah warga Pekon Tri Mekar Jaya dan Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat.
Sehari-hari mereka memanfaatkan rakit untuk menyeberangi Sungai Way Semaka.
Konon, aliran sungai di sini terbentuk setelah gempa dahsyat yang mengguncang Lampung Barat pada tahun 1994 silam.
Aliran sungai itu sekaligus memisahkan Pekon Tri Mekar Jaya dan Pekon Gunung Ratu.
Sebenarnya sudah ada jembatan yang menghubungkan dua pekon tersebut, tapi jika ingin menggunakannya warga harus memutar lebih melewati Pekon Suoh.
Alasan jarak tempuh itulah yang membuat warga Pekon Tri Mekar Jaya dan Pekon Gunung Ratu lebih memilih naik rakit.
Joko Sutrisno, Kepala Pemangku Kalimendong Selatan, Pekon Gunung Ratu, menuturkan kebiasaan menaiki rakit dimulai tahun 2000-an.
Saat itu warga membuat rakit secara swadaya dan warga Pekon Tri Mekar Jaya juga yang mengoperasionalkannya.
Soal jembatan penghubung, Joko menuturkan, jembatan dibangun di atas aliran Sungai Way Semaka tahun 2015.
Selain itu alasan lain warga memilih rakit, menurut Joko, warga ingin mempertahankan kebiasaan naik rakit untuk mengenang usaha mereka menyeberangi Sungai Way Semaka setelah gempa Liwa.
Untuk naik rakit, warga dikenakan tarif jika bawa motor tarifnya Rp 2.000 per orang.
Sementara kalau tak membawa motor, hanya bawa barang, warga bayar pakai hasil panen.
Apabila Sungai Way Semaka meluap, maka rakit penyeberangan berhenti beroperasi.
Hal itu untuk mengantisipasi risiko buruk bagi warga yang menaiki maupun warga yang mengoperasikan rakit.
Joko juga berharap pemerintah daerah setempat membangun jembatan di lokasi penyeberangan rakit tersebut, baik itu beton ataupun jembatan gantung.
Baca juga: VIDEO Pelanggaran Hak Cipta, Gen Halilintar Sesalkan Nagaswara Ajukan Gugatan Rp 9,5 Miliar
5. Berawal dari Viral di TikTok, Muhammad Yusuf Dikontrak Nagaswara
Yusuf, pemuda kelahiran Gunung Sugih 8 Juli 2003 yang merupakan pencipta lagu sekaligus penyanyi Cak Culay Nabuy Nabuy berhasil dikontrak perusahaan musik Nagaswara.
Bahkan sejak 9 Desember 2022 lalu, lagu tersebut sudah bisa ditonton di channel YouTube Nagaswara dan seluruh digital streaming.
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Yusuf mengatakan, dirinya sama sekali tidak pernah menyangka bakal dikontrak Nagaswara.
Namun Yusuf bersyukur, karena baginya dikontrak Nagaswara adalah titik awalnya untuk meniti karir sebagai penyanyi
Yusuf bercerita, awal dikontrak Nagaswara karena dia diperkenalkan pemilik Nagaswara oleh produsernya dr Aldo Aprizo.
dr Aldo tertarik menjadi produsernya karena melihat lagunya viral di TikTok dan banyak direpost banyak akun TikTok.
Menurutnya, waktu dr Aldo bilang ingin jadi produsernya, ia langsung menerimanya karena ia tahu dr Aldo orang baik dan bisa dipercaya.
Selain itu, dr Aldo sudah menjadi produser banyak penyanyi.
Yusuf juga bercerita, lagunya sendiri berisi ajakan pemuda untuk bergabung dan jangan bercerai berai.
Ia mengaku membuat lagu ini secara spontan tahun 2020 ketika Yusuf dan teman-temannya kumpul lalu dibubarkan polisi, karena sedang pandemi tidak boleh kumpul.
Dari situ ia terinspirasi membuat lagu kalau pemuda tidak boleh bubar dan bercerai berai.
Produser Yusuf dan DRB, dr Aldo Aprizo mengatakan, awal tahu Yusuf saat lagunya viral di TikTok sehingga dr Aldo mencari tahu siapa Yusuf.
Setelah cari tahu, dr Aldo mengetahui kalau Yusuf adalah warga Lampung Tengah.
Tanpa berpikir panjang, dr Aldo mencari keberadaan Yusuf.
Dan saat mencari Yusuf, dr Aldo bertemu teman Yusuf sehingga akhirnya bisa mendapat nomor telepon Yusuf.
Selanjutnya dr Aldo menghubungi Yusuf dan mengajak bertemu di Tanjungkarang
Setelah bertemu, dr Aldo mantap jadi produser dan ia pun memperkenalkan Yusuf ke pemilik Nagaswara
Pemilik Nagaswara meminta dr Aldo dan Yusuf segera membuat musik dan video klip.
Setelah lagu dan video klip jadi tanggal 9 Desember 2022, lagu itu mulai tayang di channel Nagaswara dan semua digital streming.
Baca juga: HokBen Lampung City Mall Bertabur Promo, Gratis Bantal hingga Thumbler
6. Grand Opening HokBen Lampung City Mall Beri Diskon, Hadiah Langsung, dan Lucky Deep
Hokben Lampung City Mall bertabur promo di bulan Desember 2022.
Supervisor Hokben Lampung City Mall, Devi Kurniawati mengatakan, promo ini diberikan untuk menyambut grand opening Hokben Lampung City Mall di lantai 1 Lampung City Mall.
Promonya adalah gratis payung jika membeli bento spesial 1 dan 4 di tanggal 16 dan 21 Desember 2022.
Lalu jika membeli bento spesial 1 dan 4 di tanggal 17 dan 19 Desember 2022, mendapat gratis bantal.
Berbeda jika membeli bento 1 dan 4 di tanggal 18 dan 20 Desember 2022, akan mendapat gratis thumbler.
Promo selanjutnya setiap hari Senin hingga Jumat di tanggal 22 Desember 2022 sampai 31 Januari 2023 ada hadiah lucky deep jika konsumen transaksi minimal Rp 80 ribu.
Menurut Devi, pada Jumat 16 Desember 2022, untuk transaksinya bebas menu apa saja.
Tak hanya itu, HokBen Lampung City Mall juga memberikan promo potongan harga dari Rp 61 ribu jadi Rp 42 ribu untuk pembelian HokBen Fried Chicken.
Promo potongan harga ini berlaku tanggal 16 Desember 2022 sampai 30 Januari 2023.
Berikutnya tanggal 16 Desember 2022 hingga 31 Januari 2023, ada promo tukar kupon untuk mendapatkan diskon 20 persen.
Diskon diberikan untuk chicken katsu di hari Senin, shrimp roll di hari Selasa, chicken teriyaki di hari Rabu, dan tori ball di hari Kamis.
Selain promo, HokBen Lampung City Mall juga memperkenalkan menu baru HokBen yakni ramen yang terdiri dari tori paitan dan hokkaido miso.
Supervisor HokBen Antasari, Arci Tamara menambahkan, tanggal 18 Desember 2022 ada acara kreasi menghias bento yang diselenggarakan Ratmiku bersama HokBen.
Acara ini diselenggarakan di lantai 1 Ratmiku Lampung.
Biaya untuk mengikuti acara ini Rp 58 ribu dan benefit yang didapatkan adalah bento dibawa pulang, games berhadiah, teman baru, serta goodie bag eksklusif dari HokBen dan Ratmiku. (*)