Berita Lampung

Anggota PSHT 3 Kabupaten Datangi Polres Tulangbawang Barat Lampung Tanyakan Kasus Penembakan

Kedatangan anggota PSHT dari Way Kanan, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat ke Polres Tulangbawang Barat pertanyakan perkembangan kasus penembakan.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Anggota PSHT dari 3 kabupaten aksi damai di Polres Tulangbawang Barat mempertanyakan perkembangan kasus penembakan satu warga PSHT asal Way Kanan pada 4 Desember 2022 oleh orang tidak dikenal. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Anggota Persaudaraan Setia Hati Teratai ( PSHT ) dari cabang Way Kanan,Tulangbawang  dan Tulangbawang Barat menyambangi Polres Tulangbawang Barat, Polda Lampung.

Hal itu buntut penembakan satu warga PSHT asal Way Kanan oleh orang tak dikenal di areal  Register 44 Tulangbawang Barat, Lampung pada 4 Desember 2022 lalu.

Kedatangan anggota PSHT dari Way Kanan, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat ke Polres Tulangbawang Barat, Polda Lampung untuk pertanyakan perkembangan perkara penembakan tersebut. 

Di Polres Tulangbawang Barat mereka melakukan aksi damai.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat, Iptu Dailami menerima kedatangan sejumlah pengurus dan anggota dari tiga cabang wilayah tersebut. 

"Kedatangan sejumlah pengurus tiga Kabupaten itu dalam rangka aksi damai, sekaligus mempertanyakan perkembangan perkara penembakan satu anggota PSHT warga Way Kanan saat itu," jelasnya, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Pelaku Penembakan Warga Way Kanan di Tulangbawang Barat Lampung Gunakan Penutup Wajah

Baca juga: Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Tulangbawang Barat Lampung Anggota Pencak Silat

Selain itu, pihaknya juga menuntut agar aparat penegak Hukum Polres Tulangbawang Barat segera mengusut dan menangkap pelaku penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) itu.

"Pihaknya juga menuntut Polres Tulangbawang Barat untuk segera secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penembakan oleh OTK tersebut," paparnya.

Menurutnya, menindaklanjuti laporan beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan penanganan langsung atas kejadian penembakan itu.

Bahkan Polres Tulangbawang Barat sudah membentuk tim yang berkerjasama dengan Tekab 308 Presisi Polda Lampung agar kasus penembakan ini cepat terungkap.

"Kami juga sudah berupaya mengusut tuntas kasus ini, bahkan kami juga sudah membentuk sebuah tim yang bekerjasama dengan Tekab 308 Polda Lampung," ungkapnya. 

Terpisah, Kuasa Hukum PSHT (korban) Alam Satria Kenali berharap pihak Polres Tulangbawang Barat, agar secepatnya bisa mengungkap kasus penembakan.

Terhadap anggota PSHT yang sudah berjalan kurang lebih 15 hari dari tanggal kejadian terjadi.

"Kami berharap Polres Tulangbawang Barat dapat segera secepatnya mengungkap kasus penembakan ini," harapnya.

"Mengingat kasus tersebut sudah berjalan selama 15 hari dari hari kejadian, hingga kini belum ada titik terang," tambahnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved