Pemilihan Rektor Unila
Bacarek Prof Asep Ajak Sivitas Akademika Unila Berkolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
Prof Asep menjelaskan, misinya menjadi rektor Unila adalah untuk menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bakal calon rektor baru Universitas Lampung Prof Asep Sukohar mengajak semua sivitas akademika Unila berkolaborasi untuk menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
"Jadi saya ingin mewujudkan 2045 Indonesia Emas, termasuk Unila siap masuk dalam negara maju," kata Prof Asep Sukohar dalam penyampaian visi dan misi di GSG Unila, Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022).
Ia berharap bisa mewujudkan transformasi ekosistem.
Prof Asep menjelaskan, misinya menjadi rektor Unila adalah untuk menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.
"Dengan harapannya agar Unila ini unggul dan transformatif, maka harus bergerak bersama," tutur Asep.
Selain itu, ia juga akan mewujudkan tata kelola dengan baik.
Baca juga: Visi Misi Bakal Calon Rektor Unila Menjadi Pijakan Memilih Putra Terbaik
Baca juga: Profil Unila, Kampus Negeri yang Berdiri Sejak 1959 dan Sedang Mencari Rektor Baru 2023-2027
"Maka kami akan tingkatkan tranparansi, responsif hingga percepatan inovasi," beber Asep.
"Maka harus membangun infrastruktur yang memadai, hingga sumber daya manusia unggul," imbuhnya.
Ia mengatakan, penguatan dan pengabdian masyarakat juga menjadi perhatian serius.
"Maka pengabdian ini harapannya para lulusan Unila bisa menjadi entrepreneur guna menciptakan lulusan menciptakan kerja," kata Asep.
"Harapannya kami bisa kerja sama dengan perusahaan. Karena jika seseorang menjadi entrepreneur, harapannya bisa berguna bagi masa depan para lulusan," tandasnya.
Dalam program 100 hari kerja, ia akan memperkuat penelitian dan komunikasi internasional.
"Semua ini perlu ditingkatkan dengan membentuk SDM terintegrasi dan unggul," kata Asep lagi.
"Jika terpilih menjadi rektor, saya akan menjadikan Unila dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH)," ucapnya.
Asep mengatakan, Unila alam bertransformasi kurikulum berwawasan kebangsaan.
Termasuk menyukseskan program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ia mengatakan, MBKM ini belum maksimal dan ke depannya akan melakukan komitmen MBKM.
"Semua program studi sebanyak 120 bisa menjalankan MBKM," ujarnya.
Ia mengatakan, pada tahun 2026 bisa mencapai 60 persen kerja sama internasional.
"Termasuk saat ini sertifikasi dosen baru terbatas regulasi, dan harapannya bisa terpublikasi nasional," kata Asep.
Ia mengatakan, penguatan di dalam dan di luar kampus harus membangun income generating hingga master plan bisa menambah kerja sama dengan pengusaha.
"Maka program prioritas MBKM harapannya lulusan Unila siap terjun ke dunia kerja dan bisa menjalin kerja sama world class university dan menghidupkan organisasi lebih baik lagi," terang Asep.
Pemilihan Rektor Unila dipercepat dari jadwal awal yang rencananya dimulai pada April-Mei 2023 dimajukan jadi November 2022 buntut Karomani ditangkap KPK.
Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan mengatakan, Kemendikbud Ristek dan Ditjen Dikti meminta mempercepat proses penjaringan calon rektor Unila yang seharusnya dimulai April-Mei 2023, untuk dilakukan tahun ini.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )