Pemilihan Rektor Unila
Calon Rektor Baru Unila Ayi Ahadiat Bertekad Bawa Kampus ke Level Dunia
Dr. Ayi Ahadiat selaku calon rektor baru Unila memaparkan rancangan kerjanya untuk empat tahun ke depan. Ia mau membawa kampusnya ke level dunia.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Kiki Novilia
“Berdasarkan hire education ranky, kita sudah mencapai peringkat 16 di tingkat nasional. Namun, kita perlu mencapai peringkat 10 untuk di 2027,” ujar Ayi Ahadiat.
Sementara untuk The World University Rankings, sudah mencatat Unila berada di ranking 800-1.000. Kita perlu menduduki Unila di peringkat 100.
Sedangkan versi Webometrics, Unila sudah mencapai ranking 13 dan kita perlu masuk ke ranking 10 besar.
“Versi Scimago Institutions Rankings kita sudah mencapai 16 besar. Dan dari Green Matric UI, Universitas Lampung berada di peringkat 10.”
“Untuk Uni Rank, Ayi Ahadiat menyebut Unila pernah menduduki peringkat 9 namun kini merosot ke peringkat 34,” paparnya.
Dan terakhir versi IKU atau Indikator Kinerja Utama, Unila pernah menduduki posisi peringkat 9, namun merosot di posisi 13.
Agar hal itu bisa terwujudu, Ayi Ahadiat meminta seluruh prodi dan civitas akademika untuk teragiptasi, sehingga bisa mewujudkan target Unila terakreditas Internasional.
“Seluruh prodi harus teragiptasi oleh LAN dan instusi teragiptasi dengan BAN-PT. 50 persen prodi Unila kita targetkan terakreditasi interinasional,” ujar Ayi Ahadiat.
Misi Ayi Ahadiat, Bacarek Unila Tahun 2023-2027
Untuk mewujudkan misi agar menjadikan World Class University, Ayi Ahadiat menyiapkan misi yang berfokus terhadap kegiatan pendidikan yang mampu membuat Unila berdaya saing secara berkelanjutan.
“Melaksanakan pendidikan, penelitian pengabdian masyarakat dengan prinsip peningkatan nilai bagi kesejahteraan dan daya saing bangsa secara berkelanjutan,” papar Ayi Ahadiat, membacakan misinya.
Dari visi misi yang ia paparkan, Ayi Ahadiat memiliki tujuan yang strategis untuk membuat Unila menjadi universitas terbaik di Lampung, Nasional, dan Internasional.
“Meneguhkan tradisi wibawa moral, wibawa intelektual untuk marwah akademik yang luhur.”
“Menghasilkan lulusan dengan kapabilitas serta kompetensi teknologi, kewirausahaan, berkarakter ke Indonesiaan, leadership yang kuat, transformatif dengan global mindset,” paparnya.
Selain itu, perlu menghasilkan IPTEK untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.