Berita Lampung
Jelang Natal dan Tahun Baru Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Rajabasa Lampung
Namun demikian, dalam dua hari terakhir mulai terlihat peningkatan penumpang libur Natal dan Tahun Baru di Terminal Rajabasa Lampung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 kondisi penumpang di Terminal Rajabasa, Lampung masih belum ada lonjakan.
Kepala Terminal Rajabasa Lampung Marsusi mengatakan, jumlah bus yang beroperasi jelang Natal dan Tahun Baru masih sama seperti hari biasa.
Namun demikian, dalam dua hari terakhir mulai terlihat peningkatan penumpang libur Natal dan Tahun Baru di Terminal Rajabasa Lampung.
"Nataru ini kita masih beroperasional seperti biasa, lonjakan belum terlalu signifikan,"
"Kalau perkiraan itu 6 hingga 10 persen peningkatan penumpangnya yang melalui Terminal Rajabasa,"
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras di Pesisir Barat Naik Rp 12 Ribu per Kilo
"Bus yang beroperasi masih seperti biasa karena akumulasi tempat duduk masih terpenuhi," ujar Marsusi kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Trans Laju Utama, Damri, dan Puspa Jaya apabila ada lonjakan penumpang dan terjadi kekurangan kendaraan.
"Jadi, mereka siap mengirimkan tambahan kendaraan," ungkapnya.
Sejauh ini progres penumpang ini apakah mengalami peningkatan atau tidak.
Terkait mobilitas masyarakat yang menggunakan akomodasi bus, diakuinya tidak ada syarat khusus perjalanan.
"Hanya saja tetap patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dan lainnya," papar dia.
Kepala Operasional Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) Puspa Jaya Wayan Mirna mengatakan, menjelang Nataru para sopir bus dicek kesehatannya oleh dinas kesehatan setempat.
"Kami juga telah mempersiapkan armada sebelum menghadapi Nataru, kita persiapkan armada dan melakukan pengecekan rutin di bengkel," ujar Wayan.
"Jadi nanti pas Nataru armadanya benar-benar siap," sambungnya.
Ia mengaku, peningkatan penumpang sendiri sudah terjadi bahkan hampir 100 persen.