Berita Lampung
Jelang Nataru Harga Bahan Pokok di Pesisir Barat Naik, Beras Naik Rp 2 Ribu per Kg
Mendekati perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru harga pokok di Pesisir Barat, Lampung mengalami kenaikan.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Mendekati Hari Raya Natal dan tahun baru harga pokok di Pesisir Barat, Lampung mengalami kenaikan.
Sumirah (47) pedagang beras di Pasar Way Batu Pesisir Barat menganggap, kenaikan harga beras menjelang akhir tahun ini merupakan sebuah sirkulasi tahunan.
"Harga beras ini naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu perkilogram," ucapnya.
Dikatakanya, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Sumirah menyebut, kenaikan harga beras tersebut sudah biasa terjadi setiap menjelang akhir tahun.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras di Pesisir Barat Naik Rp 12 Ribu per Kilo
Baca juga: Susi Air Berhenti Beroperasi di Bandara Taufiq Kiemas Pesisir Barat Lampung
Lanjutnya, meskipun harga beras mengalami kenaikan namun tidak mengurangi daya beli masyarakat.
"Kalau untuk daya beli gk terlalu ngaruh sih, tapi memang pembeli banyak yang kaget," kata dia.
Selain harga beras harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar Rp 6 ribu perkarpet.
Sebelumnya harga telur ayam ras tersebut Rp 54 ribu saat ini naik menjadi Rp 60 ribu perkarpet.
"Kalau untuk perbutir telur ayam ras ini kita jual Rp 2.500," bebernya.
Lalu, untuk harga bawang putih sebelumnya Rp 20 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 22 ribu perkilogram.
Kemudian, harga bawang merah juga ikut mengalami kenaikan, sebelumnya Rp 28 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan juga mulai mengalami kenaikan.
Harga minyak kemasan itu sebelumnya di jual Rp 14 ribu perkilogram.
Saat ini naik menjadi Rp 18 ribu perkilogram.
Senada, Lestari (34) seorang pedagang yang ada di Pasar Way Batu juga mengutarakan hal yang sama.
Menurutnya, selain harga beras dan telur ayam ras harga sayur mayur juga ikut mengalami kenaikan.
"Semua harga pada naik jelang tahun baru ini harga sayur-sayuran juga pada naik," ungkapnya.
Dikatakanya, untuk harga wortel biasanya dibandrol Rp 5 ribu perkilo, saat ini naik menjadi Rp 8 ribu perkilogram.
Selanjutnya, untuk harga tomat juga mengalami kenaikan.
Sebelumnya harga tomat tersebut Rp 8 ribu perkilogram, saat ini naik menjadi Rp 12 ribu perkilogramnya.
Sementara itu Kabid Perdagangan Pada Diskopdag Pesisir Barat, Panji Adha Sentosa mengakui adanya kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.
"Untuk harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan menjelang akhir tahun tapi tidak terlalu signifikan," ungkapnya.
Dikatakanya, meski mengalami kenaikan namun stok barang pokok itu bisa dikatakan masih aman.
Dirinya juga mengatakan, kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok tersebut tidak mempengaruhi perilaku konsumen.
"Untuk stok barang kebutuhan pokok di Pesisir Barat ini masih aman, meskipun naik tapi tidak mempengaruhi perilaku konsumen," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)