Berita Lampung
Jumlah Pasien DBD di Bandar Lampung Mulai Turun, Total 1.387 Kasus hingga November 2022
Dimana pada bulan Oktober, Dinas Kesehatan Pemkot Bandar Lampung mencatat ada 83 kasus DBD. Sementara di November sebanyak 50 kasus DBD.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkot Bandar Lampung mencatat kasus DBD sepanjang November 2022 sebanyak 50 kasus.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Pemkot Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, jumlah kasus DBD November turun dibandingkan Oktober 2022.
Dimana pada bulan Oktober, Dinas Kesehatan Pemkot Bandar Lampung mencatat ada 83 kasus DBD.
"Sementara di November sebanyak 50 kasus DBD, turun 33 kasus," ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Mengenai data DBD bulan Desember 2022, saat ini masih dalam rekapan laporan dari puskesmas.
Baca juga: 82 Kasus DBD di Metro Lampung hingga November 2022, Didominasi Umur 15-44 Tahun
Secara komulatif pihaknya mencatat ada 1.387 kasus DBD dari Januari hingga 30 November 2022.
"Kasus tertinggi tercatat pada Januari 2022 yang mencapai 217 kasus," ungkapnya.
Di Februari 2022 pihaknya mencatat 177 kasus, Maret 158 kasus, April 126 kasus dan Mei 126 kasus
Juni terdapat 131 kasus, Agustus tercatat 101 kasus, dan September 59 kasus.
Desti menilai, penurunan kasus DBD di kota ini karena upaya pencegahan melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Dimana melibatkan segenap anggota keluarga melalui puskesmas, lintas sektor, lintas program, hingga kader.
"Melalui gerakan G1R1J kami melakukan pemantauan jentik nyamuk yang melibatkan masyarakat," terangnya.
Pihaknya juga lakukan fogging kasus dan fogging massal di 126 kelurahan.
Utamanya difokuskan di lokasi kasus berulang ditambah dengan fogging yang dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.
"Dinas Kesehatan juga melaksanakan promosi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat," urai dia.